Gelar Yudisium, UKB Mantapkan Posisi sebagai Kampus Pembentuk Karakter dan Soft Skill Unggul
SumselMedia.Com, Palembang-
Universitas Kader Bangsa (UKB) kembali menegaskan komitmennya sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya menghasilkan lulusan berprestasi secara akademik, tetapi juga membentuk karakter kuat dan soft skill yang dibutuhkan di dunia kerja modern. Komitmen tersebut disampaikan Rektor UKB, Dr. dr. Fika Minata Wathan, M.Kes, dalam rangkaian Yudisium UKB Tahun 2025 yang digelar Kamis (27/11/2025) dan Sabtu (29/11/2025).
Dalam sambutannya, Rektor UKB mengajak para mahasiswa dan alumni untuk tidak merasa rendah diri hanya karena memiliki IPK yang tidak besar. Menurutnya, kecerdasan bukan hanya ditentukan oleh nilai akademik, melainkan dapat berasal dari banyak aspek kehidupan. “Kecerdasan itu bukan hanya dari segi akademik. Ada yang unggul di musik, olahraga, komunikasi, dan sebagainya. Jangan pernah merasa gagal, karena Tuhan tidak menciptakan manusia tanpa alasan,” tegasnya.
Tahun ini, UKB mengukuhkan total 555 lulusan, terdiri dari 91 mahasiswa S1 Farmasi yang di-yudisiumkan pada Kamis, serta 464 mahasiswa dari seluruh fakultas dan program studi pada Sabtu. Momentum ini memperkuat peran UKB sebagai kampus yang fokus mencetak lulusan yang tangguh, adaptif, dan siap bersaing.
Rektor menyampaikan bahwa kesuksesan bukanlah perlombaan mengenai siapa yang paling cepat, melainkan tentang siapa yang tetap bergerak dan konsisten. Ia mengingatkan bahwa karakter tidak dibentuk dari teori, melainkan dari proses panjang selama masa studi. Mulai dari menuntaskan tugas, menjalani bimbingan, berkomunikasi dengan dosen dan sejawat, hingga belajar manajemen waktu dan kerja sama. Semua proses itu, menurutnya, membentuk soft skill yang sangat penting untuk menghadapi dunia kerja maupun kehidupan yang penuh tantangan.
Ia juga menyinggung pesatnya perkembangan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI), yang kini telah masuk ke berbagai sektor. “AI bisa membantu, tetapi manusialah yang harus memegang kemudi. Jangan sampai teknologi justru mengendalikan kita,” ujarnya. Di akhir sambutannya, Rektor kembali menekankan pentingnya menjaga nama baik almamater, karena nama besar Universitas Kader Bangsa tidak hanya dibangun dari fasilitas atau akreditasi, tetapi dari kualitas alumninya.
Pesan Rektor UKB selaras dengan arahan LLDIKTI Wilayah II yang hadir pada dua sesi yudisium. Pada Kamis (27/11), LLDIKTI diwakili oleh Fansyuri Dwi Putra, SE, M.Si, sementara pada Sabtu (29/11) kegiatan dihadiri langsung oleh Kepala LLDIKTI Wilayah II Prof. Ihsaq Iskandar, MSc, yang memberikan penguatan terkait pentingnya karakter dan kompetensi lulusan perguruan tinggi.
Acara yudisium juga berlangsung semakin istimewa dengan kehadiran berbagai asosiasi profesi dan tokoh rohaniawan. Hadir antara lain perwakilan PAFI Sumatera Selatan yang diwakili Ibu Hj. Lusy Welyana, A.md. Farm; Ketua PARI Sumatera Selatan Bapak Tri Hastuti Sulistyo, SST., MKM; Ketua IBI Provinsi Sumatera Selatan yang diwakili Ibu Hj. Nurachmi, SST., Bdn., M.Kes; Ketua IBI Kota Palembang Ibu Yuli Bahria, SST., Bdn., M.Kes; serta Ketua Patelki Provinsi Sumatera Selatan Bapak Muhammad Tarmizi, S.Pd., M.Pd. Para rohaniawan dari berbagai agama turut hadir memberikan doa dan dukungan, yakni Rohaniawan Islam Bapak H. Asep Saeppuddin, S.Ag., M.H.I; Rohaniawan Hindu Bapak I Wayan Sumitra, S.Ag., MM; dan Rohaniawan Kristen Bapak Bagus Ade Dinata Panjaitan, S.Th.
Kehadiran mereka dilengkapi oleh Ketua Yayasan Pendidikan dan Kesehatan Kader Bangsa, Dr. Hj. Irzanita, SH., SE., SKM., MM, M.Kes, yang turut memberikan perhatian penuh terhadap perkembangan lulusan UKB. Hadirnya yayasan, asosiasi profesi, rohaniawan, dan lembaga pendidikan ini semakin memperkuat posisi UKB sebagai kampus yang serius membangun kualitas sumber daya manusia yang berkarakter, berdaya saing, dan siap menghadapi era modern.


