75 Mahasiswa Ikuti Seleksi P2MW yang Digelar LPPKM dan UPT BSC UPGRIP
SumselMedia.Com, Palembang-
Sebanyak 75 mahasiswa Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) mengikuti Seleksi dan Pendampingan Proposal Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Kemdikbudristek Republik Indonesia Tahun 2023 yang digelar oleh Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPKM) UPGRIP dan UPT Business & Science Center UPGRIP, Jumat (17/3/2023) yang digelar di Gedung Business and Science Center, lantai 2 Laboratorium Sejarah, Geografi dan Teknik Kimia UPGRIP.
Kegiatan ini diketuai oleh Kepala LPPKM Dr. Rohana,M.Pd.,CIQnR.. Turut hadir Plh UPT Business & Science Center Universitas PGRI Palembang Zahruddin Hodsay, S.Pd., M.M., CLMA, C.MM, C FR, CFTax, Tim Reviewer P2MW Universitas PGRI Palembang dosen Universitas PGRI Palembang Dr. Nurkardina Novalia, SE, M.Si, Atina, S.Si, M.Si, M. Toyib, M.Pd, Syahril al Zahri, ST, MT dan Humairani, S.Pi, M.Si.
Pada kesempatan tersebut Rektor UPGRIP Dr. H. Bukman Lian, M.M., M.Si., CIQaR berharap selalui program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) diharapkan mahasiswa Universitas PGRI Palembang untuk terus meningkatkan ekosistem kewirausahaan. “Dan pengelola kewirausahaan dapat berkolaborasi dan mengandeng beberapa mitra di dunia usaha, industri, UMKM, ataupun komunitas usaha lainnya untuk bekerjasama dan bersinergi” tambah Bukman.
“Sehingga Universitas PGRI Palembang semakin unggul, berdaya saing dan berkarakter dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) berbasis mutu dan bisa menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat berbasis penelitian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Dr. Rohana, M.Pd.,CIQnR mengatakan kegiatan ini diikuti peserta secara khusus mahasiswa dari UPGRIP terdiri dari 75 orang mahasiswa dan 10 orang dosen pembimbing.
Kegiatan P2MW ini digelar dalam rangka untuk menambah pengetahuan dan keterampilan mahasiwa seputar kewirausahaan (entrepreneurship) sehingga pada jangka pendek akan menumbuhkan minat dalam berwirausaha dan tentunya mendukung program pemerintah khususnya Kemdikbudristek Republik Indonesia yaitu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Selain itu, melalui kegiatan ini mampu mendorong dan mencetak mahasiswa menjalakan wirausaha serta berbagai upaya peningkatan ekosistem kewirausahaan perguruan tinggi, menumbuhkan dan meningkatkan rasa perduli dan pentingnya pendidikan kewirausahaan dalam kehidupan kampus dan kemasyarakatan.
“Sehingga kita berharap melalui momentum ini dapat menumbuhkan potensi entrepreneurship bagi mahasiswa dalam menghadapi era industri 4.0 dan era society 5.0,” pungkasnya.
