OJK Sumsel Dorong Gen Z Waspada Kejahatan Finansial Lewat GESIT Gen LIMAS
SumselMedia.Com, Palembang-
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Selatan terus memperkuat upaya edukasi literasi keuangan di kalangan generasi muda melalui keikutsertaannya dalam acara Gen LIMAS Visit (GESIT) yang digelar dengan semangat tinggi oleh komunitas Gen LIMAS bersama berbagai mitra, Senin (21/7/2025).
Perwakilan PEPK OJK Sumsel, Abdul Muin Akmal Padang dan Fadhilah Rahmadini, hadir langsung memberikan arahan kepada para peserta, menyoroti urgensi literasi keuangan di tengah maraknya kejahatan finansial yang menyasar anak muda.
Data OJK Sumsel hingga April 2025 mencatat 456 pengaduan masyarakat terkait aktivitas keuangan ilegal, dengan 94,8% di antaranya menyangkut pinjaman online ilegal, 3,7% social engineering, dan 2,85% investasi bodong. Bentuk kejahatan tersebut meliputi penipuan, phishing, pembobolan rekening, hingga eksploitasi data pribadi.
“Mahasiswa dan generasi muda rentan menjadi korban karena minimnya pemahaman soal risiko keuangan digital. Itulah mengapa kami terus hadir dalam kegiatan seperti ini,” ungkap Abdul Muin di hadapan peserta.
Kegiatan yang berlangsung meriah ini juga dihadiri oleh anggota komunitas SAN (Senyum Anak Nusantara) Palembang, perwakilan sponsor IM3, serta anggota Gen LIMAS. Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua SAN Palembang Naila Ammar Khotimah yang mengajak peserta mengaplikasikan ilmu keuangan yang didapat dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, President Gen LIMAS Nayla Khairunnisa menjelaskan latar belakang acara ini. “Kami ingin lebih banyak anak muda yang sadar bahwa kejahatan finansial itu nyata dan bisa terjadi pada siapa saja, terutama generasi digital seperti kita,” ujarnya.
Materi utama bertajuk “Money Smart, Life Safe: Mitigasi Kejahatan Finansial Bagi Mahasiswa” dibawakan langsung oleh anggota Gen LIMAS dengan penyampaian yang interaktif dan disertai sesi tanya jawab yang memancing antusiasme peserta. Acara ditutup dengan Post-Test guna mengukur pemahaman peserta setelah mengikuti seluruh rangkaian materi.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi para mahasiswa agar lebih cermat dan cerdas dalam menghadapi tantangan era digital, khususnya di sektor keuangan.
