AI Hidupkan Cerita Rakyat Palembang: UPGRIP Hadirkan English Fun Learning di SMK N 1 Tanjung Lago
SumselMedia.Com, Banyuasin-
Dalam upaya merealisasikan salah satu pilar Tridharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat, tim akademisi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas PGRI Palembang menghadirkan inovasi pembelajaran yang menggabungkan teknologi modern dengan kekayaan budaya lokal. Program bertajuk “English Fun Learning: AI Reading Aloud Tool and Palembang Legends for Perfect Pronunciation Training” ini dirancang untuk membantu siswa meningkatkan kemampuan pronunciation melalui pengalaman belajar yang menyenangkan dan relevan dengan dunia digital.
Kegiatan PKM ini dilaksanakan pada Kamis, 27 November 2025 di SMK Negeri 1 Tanjung Lago. Melalui penggunaan AI Reading Aloud Tool, siswa diperkenalkan pada metode belajar pelafalan bahasa Inggris yang lebih efektif. Teknologi ini memungkinkan siswa mendengar, meniru, serta memperbaiki pengucapan kata dan kalimat secara langsung, sambil mempraktikkan cerita rakyat Palembang sebagai media latihan. Pendekatan ini tidak hanya menjadikan pembelajaran lebih menarik, tetapi juga menguatkan literasi budaya lokal di tengah era teknologi.

Kegiatan ini dipimpin oleh Drs. Magdad Hatim, M.Hum., berkolaborasi dengan para dosen FKIP Universitas PGRI Palembang: Etty Pratiwi, M.Pd.; Hj. Noviati, M.Pd.; Evi Rosmiati, M.Pd.; Dewi Kartika Sari, M.Pd.; M. Ali Akbar Zam, M.Pd.; Ana Theriana, M.Pd.; dan Amiruddin, M.Pd. Turut terlibat pula dua mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Deli Ayuningsi dan Heru Pratama, sebagai bagian dari tim pelaksana.
Melalui kombinasi pembelajaran teknologi dan literasi budaya, siswa tidak hanya dilatih dalam aspek speaking dan pronunciation, tetapi juga dibimbing untuk memahami nilai-nilai lokal melalui legenda Palembang. Pendekatan ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa percaya diri siswa saat berbicara bahasa Inggris serta memperkaya pengalaman belajar melalui metode yang kreatif dan inovatif.

Ketua PKM, Drs. Magdad Hatim, M.Hum., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam meningkatkan mutu pendidikan.
“Program English Fun Learning ini tidak hanya mendukung profesionalisme guru dan kekreatifan siswa, tetapi juga menunjukkan komitmen kampus dalam memperkuat pendidikan nasional melalui sinergi dengan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa siswa mendapatkan materi teori dan praktik yang disusun secara menarik, termasuk pemanfaatan reading aloud tool berbasis AI, video tutorial interaktif, dan aplikasi digital pendukung pelafalan.
“Pendekatan ini selaras dengan Kurikulum Merdeka dan P5 yang menekankan karakter, kreativitas, dan literasi digital siswa,” tambahnya.

Selain pelatihan, tim PKM juga memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UPGRIP. Para dosen memperkenalkan berbagai keunggulan kampus, mulai dari akreditasi unggul, laboratorium modern lima lantai, perpustakaan berakreditasi A, hingga integrasi sistem informasi akademik sebagai Cyber University. Mereka juga memaparkan enam program studi Pascasarjana UPGRIP, termasuk program terbaru Magister Pedagogi.
Kegiatan ini diharapkan memberikan dampak positif bagi peningkatan kemampuan berbahasa Inggris siswa, sekaligus memperkuat hubungan antara dunia pendidikan tinggi dan sekolah menengah dalam menghadapi tantangan pembelajaran di era digital.


