Akselerasi Swasembada Pangan, Sumsel Raih Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi Kedua di Regional Sumatera
SumselMedia.Com, Palembang-
Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan tumbuh positif pada Triwulan pertama tahun 2025 sebesar 5,22 persen meningkat dari sebelumnya sebesar 5,07 persen (yoy).
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Bambang Pramono dalam acara Sriwijaya Economic Forum 2025 di Ballroom The Zuri Hotel Palembang, Senin (30/6/2025).
“Pertumbuhan ekonomi di Sumsel yang tumbuh positif pada Triwulan Pertama tersebut menempatkan Sumsel pada pertumbuhan ekonomi terbaik kedua setelah Lampung di Regional Sumatera,” ujarnya.
Bambang menambahkan bahwa kinerja tersebut didorong oleh konsumsi rumah tangga dan kinerja lapangan usaha perdagangan yang solid seiring tingginya belanja masyarakat pada momentum Ramadhan dan Idul Fitri serta ditopang oleh kinerja ekspor yang tumbuh signifikan seiring peningkatan nilai ekspor komoditas unggulan, seperti batubara, CPO, dan karet. Dari sisi inflasi, realisası inflasi pada triwulan | 2025 mencapai 1,77% (yoy), meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya yang sebesar 1,20% (yoy). Meningkatnya tekanan inflasi tersebut sejalan dengan konsumsi masyarakat yang tetap tinggi memasuki periode liburan Chinese New Year, Ramadhan, dan persiapan menjelang HBKN Idul Fitri.
Dalam kesempatan ini pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam memberikan data dan informasi yang kami perlukan antara lain Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Badan Pusat Statistik (BPS), perbankan, akademisi, dan instansi pemerintah lainnya. “Harapan kami, kerja sama yang baik selama ini dapat terus berlanjut dan ditingkatkan lagi pada masa mendatang,” harapnya.
Sementara itu Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang diwakili oleh Sekda Sumsel Edward Chandra, MH mengapresiasi peran Bank Indonesia Sumatera Selatan selain merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengawasi perbankan juga mendukung pertumbuhan ekonomi di Sumsel yang inklusif dan berkelanjutan.
“Saya mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan, akademisi dan seluruh stakeholder untuk bersama mengembangkan dan mewujudkan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dalam hal ketahanan pangan. Hal ini juga selaras dengan salah satu program Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yaitu Gerakan Sumsel Mandiri Pangan,” imbaunya.
Sekda menyampaikan bahwa potensi Sumber Daya Alam di Sumatera Selatan yang kaya energi dan pertanian menjadi peluang bagi pengembangan ekonomi di Sumsel. Dan potensi ini harus dijaga dan dikelola secara sinergi dan berkelanjutan. Tidak hanya dalam lingkup produksi, distribusi, pengelolaan, hilirisasi tapi juga keterlibatan petani milenial, para sultan muda dan UMKM berbasis agro.
Tak lupa, Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan dan para stakeholder yang telah membawa pertumbuhan ekonomi di Sumsel tumbuh positif berada pada terbaik kedua di regional Sumatera.
“Kami berharap melalui semua peran, pertumbuhan ekonomi di Sumsel ke depan akan lebih melesat lagi dan dengan kekuatan ekonomi nomer satu khususnya Regional. Hal ini sebagaimana pernah kita raih pada 2023 yang lalu tertinggi di wilayah Sumatera,” harapnya.
