Buka PKKMB, Rektor Unsri Tegaskan Tak Ada Perloncoan dan Perundungan
SumselMedia.Com, Palembang-
Gelombang Pandemi Covid-19 yang terus menjadi perhatian, membuat Universitas Sriwijaya (Unsri) menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun Akademik 2022/2023 bagi 8.668 mahasiwa baru secara daring dan luring pada 9-11 Agustus 2022.
Kegiatan pembukaan PKKMB tersebut digelar di Gedung FH Tower Unsri Kampus Bukit Besar Palembang dan dihadiri Gubernur Sumsel H. Herman Deru melalui Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, H. Riza Fahelvi, Selasa (9/8/2022).
Rektor Unsri Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE. IPU. ASEAN Eng menyampaikan bahwa acara PKKMB adalah acara kekeluargaan dan persaudaraan, acara yang dilaksanakan dengan penuh kegembiraan. Pihaknya menegaskan tidak boleh ada acara lain yang mengatasnamakan PKKMB.
“Tidak boleh ada perpeloncoan, pelecehan, perundungan, eksploitasi. Tidak boleh ada acara lain yang mengatasnamakan PKKMB apalagi di luar kampus yang menyuruh adik-adik mahasiswa hadir agar itu tidak dilayani dan tidak dituruti, jika ada yang masih memaksa laporkan ke koordinator prodi, jurusan, dekan, wakil dekan, wakil rektor atau biro BAK. Tidak ada lagi kegiatan-kegiatan lain setelah PKKMB berakhir tanggal 11 Agustus 2022 dan mulai tanggal 12 Agustus sudah memasuki masa persiapan kegiatan akademik,” tegas Anis.
Pihaknya berharap kegiatan PKKMB ini menjadi wahana penanaman 5 program gerakan nasional revolusi mental yaitu, Indonesia melayani, Indonesia bersih, Indonesia tertib, Indonesia Mandiri dan Indonesia bersatu.
“Selamat datang adik-adik, selamat menjadi anggota keluarga besar Universitas Sriwijaya. Selamat menjadi mahasiswa yang cerdas, kreatif, inovatif, beretika, dan berakhlaq mulia, kita selalu berdoa Allah SWT memelihara dan meridhoi kita semua,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sumsel H. Riza Fahlevi menyambut baik kegiatan PKKMB Unsri yang dilakukan dengan daring dan luring, mengingat pandemi Covid-19. “Dan kita semua sepakat, bahwa tidak zaman lagi masa orientasi dengan hal-hal perploncoan. Banyak kegiatan yang positif, yang bisa dilakukan,” pungkasnya.