Dosen FKM Unsri Gelar Lomba Masak MP-ASI
SumselMedia.Com, Palembang-
Suasana penuh semangat dan kreativitas mewarnai lomba masak Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) berbasis sayur hidroponik dan ikan yang digelar di Desa Sungai Gerong.
Acara yang diselenggarakan pada Jumaat, 20 September 2024 ini berhasil menarik perhatian banyak warga desa dan dihadiri oleh sejumlah tamu istimewa, termasuk Manager PT KPI RU III Plaju Siti Racmi Indahsari, Dosen FKM Unsri Dr. Anita Rahmiwati, S.P., M.Si, Bidan Desa Diah Metasiri, A.Md.Keb, Petugas Gizi Mutiara Nova Rista, A.Md.Gz, Dokter HSEE Pertamina RU III Plaju Dr. Rahma Lutfiana Yaftiani, dan Pembina Posyandu Siti Khodijah.
Kegiatan ini difasilitasi oleh CSR/ TJSL PT. Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju telah dengan program Belida Musi Lestari di Sungai Gerong bekerjasama sama dengan FKM UNSRI.
Lomba masak ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak, dengan memanfaatkan sayuran hidroponik dan ikan sebagai bahan utama. Sayuran yang ditanam secara hidroponik dianggap lebih segar dan bergizi, sementara ikan memberikan sumber protein yang diperlukan untuk pertumbuhan anak. Dengan memanfaatkan sumber daya lokal, acara ini juga mendukung upaya keberlanjutan dalam pola makan sehat.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pencegahan dan penanggulangan stunting yang kini menjadi perhatian utama pemerintah dan masyarakat. Stunting adalah kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi, yang dapat berdampak pada perkembangan fisik dan mental mereka. Dengan memberikan MP-ASI yang bergizi dan seimbang, diharapkan anak-anak dapat tumbuh dengan baik dan terhindar dari risiko stunting.
Dalam acara ini, peserta lomba menunjukkan kreativitas mereka dalam menciptakan berbagai olahan MP-ASI yang menarik dan lezat. Berbagai hidangan disajikan dengan warna-warni sayur segar dan presentasi yang menggugah selera, sehingga memikat perhatian juri dan penonton. Juri memberikan penilaian berdasarkan rasa, presentasi, dan inovasi resep. Hal ini tidak hanya menjadikan lomba sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi semua peserta.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat, yang antusias menyaksikan karya ibu-ibu desa.
Penutupan lomba ditandai dengan pengumuman pemenang, di mana setiap pemenang mendapatkan hadiah menarik. Selain memberikan pengetahuan dan keterampilan baru, lomba masak ini juga mempererat hubungan antar warga desa. Masyarakat yang hadir saling berbagi informasi dan ide-ide kreatif mengenai pengolahan makanan sehat. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan inisiatif seperti ini dapat terus dilanjutkan untuk menciptakan generasi yang sehat dan cerdas.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah penting dalam mempromosikan pola makan yang sehat dan bergizi di kalangan masyarakat, serta mendorong kesadaran akan pentingnya menggunakan bahan pangan yang segar dan berkualitas. Melalui acara ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami peran gizi dalam pertumbuhan anak dan bersama-sama berkontribusi dalam mengatasi masalah stunting di daerah mereka.