Dosen Prodi Fisika Fakultas Sains dan Teknologi UPGRIP Kenalkan Peran Fisika di Bidang Kesehatan kepada Santri Ponpes Ar Rahman Palembang
SumselMedia.Com, Palembang-
Palembang – Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) semakin pesat, dan generasi muda perlu terus menggali berbagai disiplin ilmu yang memiliki dampak positif. Salah satu ilmu tersebut adalah fisika, yang memiliki peran penting dalam bidang kesehatan.
Menyadari hal ini, dosen Program Studi (Prodi) Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas PGRI Palembang (UPGRIP), menggelar workshop bertema “Menggali Peran Fisika di Bidang Kesehatan” di Pondok Pesantren Ar Rahman Palembang, pada Senin (24/6/2024).
Dr. Andi Arif Setiawan, M.Si., mewakili Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, menyatakan bahwa workshop ini merupakan bagian dari Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), yang merupakan salah satu amanah Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan pentingnya ilmu fisika dalam kehidupan sehari-hari, terutama di bidang kesehatan. Kami berharap para santri tidak lagi menganggap fisika sebagai pelajaran yang menakutkan, tetapi sebagai sesuatu yang menarik dan menyenangkan,” ujarnya.
Universitas PGRI Palembang memiliki hubungan yang baik dengan Pondok Pesantren Ar Rahman, dan beberapa alumni UPGRIP, termasuk dari Prodi Fisika, yang kini bekerja di pesantren tersebut. Dr. Andi Arif Setiawan, M.Si. juga menjelaskan bahwa UPGRIP menawarkan berbagai keringanan bagi alumni PP Ar Rahman yang ingin melanjutkan pendidikan di UPGRIP, seperti fasilitas Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan diskon uang kuliah hingga 50% bagi guru dan anak guru.
Dr. Dui Yanto Rahman, M.Si., Ketua Program Studi Fisika, memaparkan berbagai program unggulan Prodi Fisika yang mendukung pengembangan pengetahuan dan keahlian mahasiswa, seperti Physics English Club, kelompok Arduino, kelompok coding aplikasi Microsoft, kelompok coding D&S Engineering, kelompok penelitian Biobaterai, kelompok penelitian Fisika Kesehatan, kelompok penelitian Fisika Lingkungan dan kelompok penelitian material komposit.
Kepala Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Ar Rahman, Adam Malik, S.Pd.I., M.Ag., mengapresiasi kegiatan ini dan berharap kerjasama antara Universitas PGRI Palembang dan MA PP Ar Rahman dapat terus terjalin. “Semoga workshop ini dapat menambah wawasan dan keilmuan para santri di Ponpes Ar Rahman,” ujarnya.
Workshop ini dihadiri oleh dosen Prodi Fisika, yaitu Dr. Dui Yanto Rahman, M.Si.; Dr. Rita Sulistiyowati, M.Si.; Parmin Lumban Toruan, S.Si., M.T.; Atina, M.Si.; Joni Iswan, S.Sos., M.Si.; dan Rahmawati, M.Pd., serta dibantu oleh tiga mahasiswa perwakilan, yaitu Azizah Fatimah, Putri Kartiwi, dan Dita Amelia.
Atina, M.Si., sebagai dosen yang menekuni penelitian di bidang Fisika Medis, dalam presentasinya mengulas peluang dan tantangan dalam fisika kesehatan, termasuk kebutuhan tenaga fisikawan medis yang tinggi. Dr. Rita Sulistiyowati, M.Si., menjelaskan berbagai instrumen medis untuk diagnosis penyakit yang menerapkan prinsip fisika, seperti MRI, CT-Scan, PET-scan, dan Ultrasonografi (USG).
Acara ini juga menampilkan hasil penelitian mahasiswa Prodi Fisika yang mengangkat topik pembuatan body lotion antioksidan berbahan buah nipah (Nypa fruticans). Mahasiswa berhasil menemukan formulasi body lotion dengan ekstrak buah nipah sebagai antioksidan alami, membuktikan bahwa ilmu fisika dapat diaplikasikan di berbagai bidang, termasuk kesehatan dan kosmetik.
Santri MA PP Ar Rahman sangat antusias mengikuti workshop ini, terutama karena dapat berinteraksi langsung dengan dosen dan mahasiswa Prodi Fisika. Sharing pengalaman dari dosen dan mahasiswa diharapkan mampu memicu semangat santri untuk lebih menikmati pembelajaran fisika di sekolah, serta memberikan wawasan tentang ruang lingkup ilmu fisika, khususnya di bidang kesehatan.
