PGRI

............

Olahraga

FORKI Apresiasi Ujian Sabuk Hitam yang Digelar Lemkari Sumsel

SumselMedia.Com, Palembang-

Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Karate Do Indonesia (FORKI) Sumsel mengapresiasi Ujian Gashuku & Yudansha Lembaga Karate Do Indonesia Tingkat Nasional Tahun 2025 yang digelar oleh Lemkari Sumsel dengan diikuti oleh 134 karateka dari 11 provinsi yang berlangsung di Gedung FKIP Unsri Palembang pada tanggal 14-16 Februari 2025.

Ketua Umum FORKI Sumatera Selatan, RM Taufik Husni, hadir langsung untuk memberikan membuka dan arahan kepada para peserta dan perwakilan perguruan yang diundang. Taufik memberi apresiasi kepada Lemkari Sumsel yang terus mendorong peningkatan prestasi karateka daerah.

Pria yang akrab disapa TAHU ini mengungkapkan, perguruan memiliki peran penting dalam proses pembinaan prestasi. Tidak hanya membentuk atlet, perguruan juga berkewajiban menanamkan nilai-nilai sportivitas kepada para pelatih, wasit dan juri sebagai pondasi dalam mencetak prestasi.

“Para perguruan maupun pelatih disiplinnya harus lebih keras lagi untuk menciptakan atlet yang Tangguh. Jangan sampai nanti justru pelatih dan perguruannya yang tidak disiplin, pilih kasih atau memajukan atlet yang tidak layak,” ujar Taufik dalam keterangannya kepada wartawan pada acara Gashuku dan Yudansha Lembaga Karate-Do Indonesia Tingkat Nasional 2025 di Palembang, Jumat (14/2/2025).

Taufik mengatakan, hal yang sama juga ditekankan kepada seluruh jajaran pengurus Pengprov FORKI Sumatera Selatan yang saat ini tengah mempersiapkan diri menghadapi Kejuaraan Nasional di Pekanbaru, Riau. Menurutnya, seluruh proses seleksi dipastikan objektif dan transparan.

“Saya berharap dalam (seleksi, red) kejurnas ini tidak ada lagi ini adalah keluarga saya, family saya atau anak saya. Saya berpesan agar semua perguruan dapat lebih lagi atlet-atlet yang berbakat agar dapat ditampilkan di kejurnas nanti,” tandasnya.

Pada Kejurnas mendatang, Taufik berharap para atletnya dapat memberikan hasil terbaik. Sekitar 20 atlet dipersiapkan dalam pemusatan latihan yang dipusatkan di Aula Bank Sumsel Babel dan Aula DPD Nasdem Sumsel.

“Kami berharap mudah-mudahan tiga atau empat emas bisa kita raih,” tutup Taufik.

Ujian sabuk hitam skala nasional telah dilakukan enam kali di Sumatera Selatan masing-masing pada tahun

2007, 2013, 2017, 2020, 2023 dan 2025. Ketua Majelis Sabuk Hitam Lemkari Sumsel, Meriyadi, menyebut, pelaksanaa ujian skala nasional di Sumsel merupakan bukti perkembangan yang positif bagi Lemkari Sumsel.

“Sebelumnya hanya se-Sumatera saja, tapi tahun ini ada peserta dari Jawa Barat yang ikut,” jelas Meriyadi.

Ditambahkan Meriyadi, dengan sekitar 3000 atet yang tercatat di 24 kabupaten/kota, Lemkari Sumsel konsisten memberikan kontribusi dalam upaya peningkatan prestasi karate di tingkat nasional. Pada Kejurnas di Riau, Lemkari menyumbangkan tiga atletnya pada kejuaraan tersebut.

“Ini sebuah prestasi yang membanggakan, mudah-mudahan perwakilan Lemkari Sumsel bisa ikut mengharumkan nama Sumsel di kancah nasional,” tutup Meriyadi.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Sumsel yang diwakili oleh Sekretaris Dispora Sumsel H. A. Yudi Saputra, MT mengapresiasi atas Ujian Gashuku & Yudansha Lembaga Karate Do Indonesia Tingkat Nasional Tahun 2025 yang digelar oleh Lemkari Sumsel. Kegiatan ini adalah suatu bentuk kongkrit pembinaan yang berkelanjutan. Apalagi karate adalah salah satu cabang olahraga andalan bangsa Indonesia dan Sumsel.

“Hal ini sesuai dengan Perpres No. 86 tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional, dan karate adalah salah satu Cabor yang masuk dalam DBON,” ujarnya.

Back to top button