Gelar Pelatihan Teknologi, Mahasiswa UPGRIP Terbangkan Drone tipe VTOL Multispectral
SumselMedia.Com, Palembang-
Guna merespon perkembangan Teknologi, Program Studi Geografi FKIP Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) menggelar Pelatihan Pengoperasian Drone tipe VTOL Multispectral dan GPS Godetik bagi Mahasiswa dan Dosen di Aula H. Ali Latif dan Lapangan Gedung Business and Scinece Center, UPGRIP, Sabtu (9/11/2024).
Turut hadir dalam acara tersebut Dekan FKIP Assoc. Prof. Dra. Misdalina, M.Pd. diwakili oleh Wakil Dekan III Dr. Muhamad Idris, M.Pd. Ketua Program Studi Pendidikan Geografi Budi Utomo, M.Sc., Kepala Lab Geografi Nuranisa, M.Pd., seluruh Dosen dilingkungan Program Studi Pendidikan Geografi, CV Billion Technologi Syamsul Mu’arifin, AmdT, PT Techno GIS Indonesia Rico Effendy, S.Geo serta para tamu undangan.
Ketua Program Studi Pendidikan Geografi Budi Utomo, M.Sc dalam laporannya mengatakan pada pelatihan drone untuk pemetaan dan monitoring yang diselenggarakan oleh Pendidikan Geografi UPGRIP bekerjasama dengan Techno GIS Indonesia dan CV Billion Technologi diikuti oleh s 60 Mahasiswa dan Dosen.
“Pada kegiatan ini peserta diajarkan atau dikenalkan pada bagian-bagian drone dan trobelshoot hingga cara menangani berbagai kasus kerusakan. Kemudian peserta juga diajarkan bagaimana konsep jalur penerbangan, sehingga kita dapat melakukan pemetaan dengan aman dan akurasi yang baik,” ujarnya.
Ia menambahkan, hasil dari pelatihan ini juga diharapkan para peserta mampu memproses hasil pemotretan udara menjadi sebuah informasi peta yang dapat bermanfaat untuk berbagai bidang.
Wakil Dekan III Dr. Muhamad Idris, M.Pd menambahkan bahwa Pelatihan GPS GNSS, pelatihan drone untuk pemetaan dan monitoring ditujukan dalam rangka mengoptimalkan pembelajaran Mata Kuliah Penginderaan Jauh khususnya Analisis Multipsektral yang mudah dan cepat diperlukan teknologi drone dengan kamera multispektral sehingga pembelajaran lebih praktis. Selain itu, kegiatan ini juga dalam rangka mengoptimalisasi pembelajaran mata kuliah Kartografi dan Penginderaan Jauh khususnya Akurasi Pemetaan Skala Detil perlu memanfaatkan GPS Geodetik yang punya akurasi sangat detil yaitu kurang dari 1 meter.
“Tujuan Akhir dari semua pelatihan ini, membekali Mahasiswa Pendidikan Geografi mengenai penguasaan teknologi pemetaan dan penginderaan jauh, sehingga pembelajaran tidak hanya teori saja namun juga praktik. Pada akhirnya lulusan Pendidikan geografi bisa diserap dunia kerja sebagai lulusan professional baik menjadi pendidik Geografi maupun praktisi geografi yang professional,” terangnya.
Sementara itu, Rektor UPGRIP Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, MM., M.Si mengapresiasi atas terselenggaranya pelatihan Pengoperasian Drone dan GPS Godetik yang digagas oleh Program Studi Geografi FKIP UPGRIP.
Rektor mengapresiasi bahwa perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Informasi saat ini memang harus direspon oleh semua aspek, termasuk di dunia pendidikan. Terlebih mahasiswa yang selain dituntut memiliki kecerdasan akademik juga diharapkan menguasai kecerdasan non akademik sesuai potensinya masing-masing.
“Salah satunya adalah teknologi drone ini. Perkembangan teknologi saat ini sungguh luar biasa, dan mahasiswa UPGRIP harus terus mengikuti perkembangan zaman dengan tidak mengabaikan prestasi akademiknya,” harapnya.
Pihaknya juga berharap, Mahasiswa dan Dosen di lingkungan Universitas PGRI Palembang khususnya Program Studi Pendidikan Geografi dapat memahami dan menguasai teknologi-teknologi ini dengan baik. Tidak hanya sebagai alat untuk meningkatkan kemampuan teknis, namun juga sebagai sarana untuk mendalami potensi teknologi dalam mendukung riset-riset ilmiah dan aplikasi di masyarakat. Semoga setelah mengikuti pelatihan ini, semua peserta dapat memanfaatkan drone dan GPS Godetik dengan optimal dalam berbagai kegiatan akademik dan profesional.