PGRI

............

Olahraga

Gelar Yudisium Pascasarjana, UPGRIP Pastikan Ijazah Teregister Secara Nasional

 

SumselMedia.Com, Palembang-

Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) sebagai salah satu Perguruan Tinggi terbaik di Sumsel memastikan semua ijazah yang dikeluarkan teregister secara nasional. Artinya ijazah lulusan UPGRIP dikeluarkan sudah diakui secara nasional dengan menggunakan Penomoran Ijazah Nasional (PIN).

Hal tersebut diungkap langsung Rektor Universitas PGRI Palembang Dr. H. Bukman Lian, M.M., M.Si., CIQaR, didampingi Plt. Direktur Pascasarjana Universitas PGRI Palembang Dr. Syaiful Eddy, M.Si., CIQnR. Usai Yudisium dan Pelantikan Magister Strata 2 (S2) ke- 41 Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang di Ruang 406 Lantai IV Gedung Business and Science Centre, Jumat (28/7/2023).

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua BPH PB PGRI pada Universitas PGRI Palembang Dr. Hj. Meilia Rosani, S.H., M.H., diwakili oleh Wakil Ketua BPH PB PGRI Drs. H. Lukman Haris, M.Si., Rektor Universitas PGRI Palembang Dr. H. Bukman Lian, M.M., M.Si., CIQaR, Wakil Rektor II Dr. Yasir Arafat, M.M., CIQaR., Wakil Rektor III Assoc. Prof. Drs. Sukardi, M.Pd., Kepala BPAM Dr. Misdalina, M.Pd., CIQnR, Kepala LPPKM Dr. Rohana, M.Pd., CIQnR, Kepala UPT BSC Heldayani, M.Sc., Para Dekan, Direktur, Asdir dan Para Ka.Prodi Pascasarjana, para peserta Yudisium serta tamu undangan lainnya.

(Rektor Universitas PGRI Palembang Dr. H. Bukman Lian, M.M., M.Si., CIQaR saat memberikan kata sambutan)

Lebih jauh Rektor menjelaskan, untuk Penomoran Ijazah Nasional harus dilakukan secara benar dan teliti serta harus benar-benar sinkron antara Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan ijazah SD hingga SMA para mahasiswa.

“Alumni tak perlu repot bawa ijazah kalau ingat PIN bisa buka dimanapun berada, bisa dicetak sehingga untuk kehilangan, kerusakan tidak karena nomor PIN lah yang bisa diakses dimana saja dan ini diakui negara,” ungkap Bukman.

PIN ini merupakan nomor ijazah yang dilakukan secara nasional atau seluruh Indonesia dan terdaftar di Kemendikbud. “Selama ini sudah terdaftar tapi nomor urut Perguruan Tinggi sekarang nomor urutnya secara nasional langsung mahasiswa dari kementrian,”terangnya lagi.

Dijelaskan, SDM mahasiswa S2 yang di Yudisium di selesaikan dengan masa studi sektiar 1,5 – 2 tahun. “Mahasiswa yang masuk (Daftar,red) dengan keluar (lulus,red) seimbang,”ujarnya.

Dalam kesempatan ini dirinya berpesan kepada mahasiswa yang di Yudisium untuk menjaga nama baik Almamater yang bisa mencerminkan orang-orang intelektual.

Setiap lulusan sudah siap bersaing dimasyarakat. Di UPGRIP semua Fakultas dan Prodi sudah terakreditasi. “Universitas PGRI siap menyiapkan tenaga handal yang tidak akan pernah ketinggalan,”ucapnya

pihaknya, terus melakukan pengembangan baik dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) Dosen, Fasilitas Sarana Prasarana, peningkatan akreditasi, hingga lulusan. “telah banyak Dosen kita yang melakukan penelitian dan membuat jurnal bahkan sudah terindeks scopus,”urainya

Sementara, Drs. H. Lukman Haris, M.Si
Wakil BPH PB PGRI pada Universitas PGRI Palembang mengatakan, menumbuhkan kepercayaan di masyarakat, Univeritas PGRI Palembang, selalu menciptakan trust (kepercayaan) yang disesuaikan dengan kondisi kebutuhan pangsa pasar, sesuai tujuan pendidikan di Indonesia.

(Foto bersama)

Katanya, kondisi sekarang alumni dituntut harus bisa menyesuaikan dengan kondisi diera-digital sekarang ini. “Kompetensi dulu dengan kompetensi sekarang berbeda harus di bekali dengan literasi, teknologi,”terangnya seraya mengatakan lulusan harus bisa merubah mindset.

Lebih jauh dijelaskan, selesai S2 harus ada perubahan di tempat bekerja harus ada perubahan lebih maksimal. Kode etik guru harus benar-benar disikapi dengan baik seperti mengatur serta menjaga hubungan guru dengan siswa, dengan orang tua siswa, teman sejawat, teman profesi, serta hubungan organisasi profesi.

S2 Magister Pendidikan, harus memahami itu. “Ini tugas kita semua, jangan ada tenaga pendidik yang sudah S2 tapi justru anak didiknya macam-macam. Singkatnya, jalinlah hubungan dengan semuanya secara baik,” pungkasnya.

Back to top button