Herfiansyah Djarab: Sudah Saatnya Atlet Disabilitas Sumsel Dibantu Mobil Ramah Disabilitas

SumselMedia.Com, Palembang-

Sejumlah atlet disabilitas untuk kesekian kali terus mengalami kesulitan dalam hal mobilitas, baik saat akan menjalani latihan, latih tanding maupun try out.

Kesulitan tersebut tentu menjadi kendala lantaran saat ini, belum ada mobil ramah disabilitas atau mobil bantuan Pemerintah yang bisa digunakan oleh National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Sumsel untuk mobilitas atlet.

Padahal, secara prestasi, atlet disabilitas telah mengharumkan nama Sumsel bahkan tak terhitung berapa kali mengharumkan nama Indonesia saat memperkuat Merah Putih di berbagai event olahraga.

Bahkan, ASEAN Para Games Singapura beberapa tahun lalu, Asian Para Games, Sumsel mampu menyumbang medali terbanyak untuk Indonesia.

NPCI Pusat pun kini telah menobatkan NPCI Sumsel sebagai NPCI provinsi terproduktif di seluruh Indonesia.

“Dari berbagai capaian itu, sudah saatnya NPCI Sumsel membutuhkan bantuan mobil ramah disabilitas untuk atlet. Atau setidaknya mobil yang bisa membantu atlet saat melakukan mobilitas latihan, latih tanding atau try out,” ujar Ketua Kontingen Sumsel Peparnas XVI Papua Herfiansyah Djarab, Rabu (21/7/2021).

Ia berharap kepada Pemerintah Provinsi Sumsel dalam hal ini Gubernur Sumsel H Herman Deru atau Dinas terkait untuk mampu mengakomodir kesulitan atlet disabilitas.

Herfiansyah pun mengaku telah menyaksikan sendiri saat para atlet disabilitas melakukam try out atau latih tanding di Kota Prabumulih beberapa waktu lalu. Atlet disabilitas pun kesulitan karena tak adanya mobil ramah disabilitas.

Pada ajang try out tersebut juga Walikota Prabumulih Ridho Yahya sempat menjadi lawan tanding karena pada try out cabor bulutangkis dan tenis meja try out yang digelar adalah antara atlet disabilitas melawan atlet umum.

“Karena mereka semua juga berjuang untuk Sumsel. Apalagi saat ini dalam rangka berjuang untuk Peparnas di Papua November 2021 nanti,” pungkasnya.