Jadi Magnet Ekonomi, Penumpang Whoosh Mencapai 1,7 Juta

SumselMedia.Com, Jakarta-

Kereta Cepat Whoosh Jakarta Bandung tampaknya tak hanya sebagai moda transportasi yang efektif dan efisien bagi masyarakat namun menjadi magnet ekonomi di Indonesia. Pasalnya, rata-rata 80 persen penumpang merupakan kebutuhan wisata sementara 20 persen bisnis.

Demikian dikatakan Manager Corporate Communication PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) Emir Monti dalam keterangan persnya, Rabu (21/2/2023).

Menurutnya, sejak Oktober 2023 hingga Februari 2024 ini sejak kereta ini dioperasikan secara komersil sudah mencapai 1,7 juta penumpang. Hal ini membuktikan bahwa banyak masyarakat Indonesia yang sangat menantikan moda transportasi cepat ini namun dengan biaya yang terjangkau. Apalagi untuk dengan jarak tempuh yang cukup jauh hanya membutuhkan waktu 40 menit.

“Jadi ini juga sekaligus menjadi magnet ekonomi di Indonesia, terutama di sektor pariwisata karena 80 persen rata-rata penumpang adalah kebutuhan untuk wisata sedangkan 20 persen nya adalah bisnis,” jelasnya.

Emir menambahkan bahwa guna meningkatkan okupansi penumpang PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) juga melakukan berbagai terobosan dengan melakukan berbagai kerjasama berbagai destinasi di Bandung. Tak hanya destinasi, kerjasama lain berupa diskon restaurant dan lain-lain.

Muhardi salah satu penumpang Whoosh mengatakan Kereta Cepat ini sangat efektif bagi para penumpang baik itu wisatawan yang ingin berlibur di Bandung atau yang ingin menjalankan aktivitas bisnis.

“Ke depan sebetulnya Kereta Cepat ini bagus juga untuk tujuan di Pulau Jawa. Karena kita tahu sendiri destinasi wisata di sana sangat banyak. Dan ini akan juga menjadi magnet ekonomi,” pungkasnya.