Kembali ke Kampus, Mahasiswa PLP FKIP UPGRIP Siap Tingkatkan Kompetensi Menuju Guru Hebat

SumselMedia.Com, Palembang-

Setelah sukses melakukan praktek mengajar dalam program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) di satuan pendidikan TK, SD, SMP, SMA maupun SMK, Dinas Pendidikan Kota Palembang dan Dinas Pendidikan Sumsel kembali menyerahkan sebanyak 1.174 mahasiswa program PLP ke FKIP Universitas PGRI Palembang (UPGRIP).

Penyerahan mahasiswa PLP dihadiri langsung oleh Ketua BPH PB PGRI pada UPGRIP Dr. Hj. Meilia Rosani, S.H., M.H. diwakili oleh Wakil Sekretaris BPH PB PGRI pada UPGRIP Drs. M. Room, Sm.,Hk. Rektor UPGRIP Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian., M.M., M.Si., diwakili oleh Wakil Rektor II Assoc. Prof. Dr. Yasir Arafat, M.M., Wakil Rektor III Assoc. Prof. Drs. Sukardi, M.Pd., Dekan FKIP Assoc. Prof. Dr. Misdalina, M.Pd., Plh. Wakil Dekan I Dr. Nyiayu Fahriza Fuadiah, M.Pd., Wakil Dekan III Dr. Muhamad Idris, M.Pd., Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang diwakili oleh Kepala Seksi Ketenagaan Guru dan Tendik SD Zulkarnain, S.E., M.M ., Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel diwakili oleh Kasi PTK SMK Lindawati, S.Pd., M.Si., para dosen pembimbing, para guru pamong, Ketua Program Studi, Dosen Mahasiswa, Mahasiswi dilingkungan FKIP UPGRIP di Aula Gedung H.Aidil Fitri Syah, Gedung Fakultas Kedokteran UPGRIP Lantai 5, Senin (16/6/2025).

Ketua Pelaksana PLP 2025 yang juga Dekan FKIP UPGRIP Assoc. Prof. Misdalina, M.Pd mengatakan bahwa tujuan dari mahasiswa melakukan PLP adalah untuk melatih mahasiswa sebagai calon guru dalam profesi keguruan dan profesi kependidikan lainnya agar mereka mampu mengembangkan diri sesuai dengan tuntutan perkembangan pendidikan.

“PLP yang dijalani oleh mahasiswa ini melalui tiga tahapan. Mulai dari tahapan ujian praktek micro teaching, pelaksanaan PLP dan terakhir adalah seminar hasil PLP,” ujarnya.

Rektor UPGRIP Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, MM., M.Si diwakili oleh Wakil Rektor II Assoc. Prof. Dr. Yasir Arafat, M.M. mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Kota Palembang dan Dinas Pendidikan Sumsel serta para kepala sekolah yang telah menerima dan mendukung mahasiswa FKIP UPGRIP dalam melaksanakan PLP.

“Kami yakin dan percaya para mahasiswa telah mendapatkan pengalaman berharga dalam rangka mempersiapkan mereka untuk menjadi guru pada saatnya nanti. Karena untuk menjadi guru harus menguasai kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan juga profesional. Dan salah satunya diwujudkan melalui pengalaman PLP,” urainya.

Tak lupa lupa pada momen tersebut, Wakil Rektor II Assoc. Prof. Dr. Yasir Arafat, M.M mengajak kepada yang hadir untuk melanjutkan jenjang S-2 Pascasarjana UPGRIP karena UPGRIP akan memberikan spesial diskon SPP sebanyak 25 persen hingga tamat. Apalagi saat ini Pascasarjana UPGRIP telah memiliki 5 Program Studi yaitu Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Magister Pendidikan Bahasa Inggris, Magister Manajemen Pendidikan, Magister Pendidikan Jasmani dan Magister Pendidikan Matematika. Begitu juga putra-putrinya yang ingin menempuh pendidikan S-1 sebagai anak guru akan diberikan diskon SPP sebesar 50 persen.

Sementara itu Ketua BPH PB PGRI pada UPGRIP Dr. Hj. Meilia Rosani, SH, MH diwakili oleh Wakil Sekretaris BPH PB PGRI pada UPGRIP Drs. M.Room., Sm., Hk. mengapresiasi UPGRIP yang telah konsisten melahirkan para calon guru yang tak hanya profesional, berkarakter tapi juga sesuai zaman.

“Tak lupa kepada Dinas Pendidikan Kota Palembang dan Dinas Pendidikan Sumsel kami ucapkan terima kasih atas sumbang sarannya. Kami berharap semoga tetap terus mensupport UPGRIP,” harapnya.

Kepada mahasiswa, pihaknya berharap melalui PLP ini mampu meningkatkan keilmuan dalam melatih pengembangan diri, terutama pengembangan soft skillnya dalam menguasai kelas. Sehingga pada gilirannya menjadi guru sesuai yang diharapkan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang diwakili oleh Kepala Seksi Ketenagaan Guru dan Tendik SD Zulkarnain, S.E., M.M. mengucapkan terima kasih kepada UPGRIP yang telah menggelar PLP di satuan pendidikan TK, SD dan SMP di Kota Palembang dan memohon maaf jika selama proses PLP ada hal yang kurang maksimal. Dalam proses PLP, Dinas Pendidikan dan UPGRIP juga telah mendampingi UPGRIP dalam proses monitoring. Dan ternyata para mahasiswa telah memiliki bekal sangat baik yang nantinya benar-benar siap menjadi guru.

“Ada beberapa masukan bahwa jika memungkinan, pelaksanan PLP dilakukan diawal semester atau semester ganjil. Karena jika pada semester genap mulai banyak kegiatan sekolah, sehingga akan membuat kurang maksimal adik-adik mahasiswa dalam menjalankan PLP,” harapnya.

Senada dengan itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel diwakili oleh Kasi PTK SMK Lindawati, S.Pd., M.Si. mengapresiasi kepada para mahasiswa yang telah menjalankan PLP di wilayah satuan pendidikan SMK maupun SMA. Banyak pengalaman yang telah diraih, karena melalui PLP bukan pengalaman dalam mengajar tapi banyak hal. Mulai dari belajar bagaimana melakukan observasi siswa, belajar kurikulum, keterampilan manajemen kelas dan lain sebagainya.

“Kepada mahasiswa, tentu jika ada kekurangan adalah hal yang biasa. Jadikan pengalaman ini menjadi ilmu yang terus ditingkatkan. Dan kami melakukan satuan pendidikan SMA dan SMK jika ada hal-hal kurang berkenan mengucapkan permohonan maaf dan sukses selalu untuk mahasiswa FKIP UPGRIP,” pungkasnya.