PGRI

............

Sumsel

Kembali Pimpin NPCI Sebimbing Sekundang, Ini Janji Tarman di Periode Kedua

 

SumselMedia.Com, Baturaja-

Setelah melalui rangkaian Musyawarah Daerah (Musda) NPCI Kabupaten OKU, akhirnya Tarman kembali memimpin National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) di Kabupaten OKU masa bakti 2022 – 2027.

Tarman kembali memimpin induk olahraga disabilitas tersebut setelah pada Musda di Bumi Sebimbing Sekundang, semua suara memilih memimpin lima tahun lagi.

Digelari di Sekretariat NPCI OKU di Kompleks GOR Baturaja OKU, Musorkab dihadiri langsung Ketua NPCI Sumsel Ryan Yohwari, Sekretaris Sudarmono, Kepala Biro Organisasi M Soleh, Kepala Biro Pemberdayaan Daerah Suwartomo, Kepala Biro Humas Sugiarto, Jumat (25/2/2022).

Musda tersebut dihadiri Bupati OKU melalui Kadispora OKU, Perwakolan DPRD OKU dan Polres OKU dan Forkompinda terkait.

Ketua NPCI OKU terpilih Tarman mengatakan banyak perjuangan selama ia memimpin induk olahraga disabilitas tersebut. Perjuangan saat berkompetisi membawa nama daerah di Peparprov I Muara Enim, Peparprov II Prabumulih dan Peparprov III saat OKU menjari tuan rumah. Begitu juga saat memperkuat Sumsel pada ajang Peparnas Papua akhir 2021.

“Diperiode ini, saya menargetkan banyak atlet NPCI OKU yang masuk Pelatda Sumsel,” ujarnya.

Lanjut pria yang juga atlet panahan nasional ini bahwa NPCI OKU harus terus meningkat secara pembinaan dan prestasi. Tentu akan didukung pengurus yang akan masuk diperiode kedua dimasa bakti 2022-2027 mendatang. “Paling lambat dua minggu, susunan pengurus kami ajukan ke NPCI Provinsi Sumsel dan pelantikan paling lambat bulan Mei 2022,” jelasnya.

Kadispora OKU Hemni Rusdi pada pembukaan Musda menyampaikan apresiasi perjuangan Tarman bersamw NPCI OKU periode sebelumnya yang turut mengangkat nama Kabupaten OKU melalui prestasu olahraga disabilitas. “Disinu hadir juga dari Biro Umum DPRD, mudah-mudahan pengajuan dari NPCI OKU tidak dicoret. Dan anggaran NPCI OKU di APBDP nanti bisa ditambah,” jelasnya

Sementara itu dikatakan Ketua NPCI Sumsel Ryan Yohwari bahwa perjuangan NPCI OKU tak lagi terbantahkan. Mereka berjuang sejak Peparprov I hingga III menjadi tuan rumah. Dan prestasinya pun selalu meningkat.

“Terutama saat Peparprov I di Muara Enim, Bapak Tarman dan kawan-kawan ini berjuang membawa nama Kontingen OKU meski tidak ada pembiayaan ketika itu,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Ryan juga menyampaikan bahwa kunci sukses sebuah organisasi itu bisa ditunjang dari sistem dan input. Sistem berbicara soal target, strategi, pembinaan, promosi dan lainnya. Begitu juga input yakni berbicara dukungan pembiayaan dari pemerintah.

“Baru bisa berbicara pencapaian. Mengapa itu Ogan Ilir itu bisa juara umum secara terus menerus? Karena sejak awal didukung pembiayaan secara terus menerus. Oleh karena itu, kami berharap ini bisa juga diterapkan di NPCI Kabupaten OKU,” pungkasnya.

Back to top button