PGRI

............

Uncategorized

Motivator Nasional Reno Anugerah Pratama Ajak Mahasiswa Polsri Jadi Generasi Berkarakter

 

SumselMedia.Com, Palembang-

Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Karisma Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) menghadirkan Motivator Nasional Reno Anugerah Pratama S. Sos., S.Pd., M.Pd., CT.CCS., CPS pada Seminar Kepemudaan di Aula Polsri, Minggu (30/10/2022).

Mengambil tema Tantangan Generasi Muda Muslim di Era Modern, Ustaz Reno menggelorakan semangat agar mahasiswa mampu menjadi generasi yang berkarakter.

Mengawali motivasinya, Ustaz Reno mengajak mahasiswa agar menanamkan keyakinan betapa pentingnya menjadi Pemuda yang berkarakter. Menjadi Muslim yang tentunya taat kepada Allah dan mengikuti Sunnah Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam.

“Di zaman sekarang setidaknya ada dua tantangan era modern untuk kita generasi muda. Yakni pertama Pergaulan yang kurang Islami. Seperti banyak anak muda terjebak pada budaya pacaran hingga zina, serta hal negatif lainnya. Dan kedua kemajuan teknologi di era globalisasi yang juga berefek sisi negatif,” ujarnya.

Lebih lanjut Ia mencontohkan bagaimana banyak anak muda jadi kecanduan handphone, game dan media sosial. Terkadang hobinya malas-malasan. Dan menurutnya Ini harus ditaklukkan.

Menurutnya, jadilah pemuda berkarya bukan banyak gaya. Sehingga harus belajar pada sejarah Indonesia Dan Peradaban Islam Dunia. Di Indonesia kita mengenal Sejarah Sumpah Pemuda, dimana isi pencetusnya adalah anak-anak muda di era itu yang berjiwa besar.

Begitu pula sejarah peradaban Islam, tentu kita mengenal berbagai pejuang Islam pemuda. Misalnya Shalahuddin Alayyubi, hingga Sultan Muhammad Al-Fatih yang membebaskan Konstantinopel ke tangan Islam di usia 21 Tahun.

Ustaz Reno yang juga dikenal sebagai penulis Buku Menjadi Pribadi Unggul dan Menginspirasi ini pun memberikan empat kiat mudah agar menjadi pribadi yang lebih baik, pribadi yang menginspirasi keluarga, bahkan menginspirasi Bangsa. Empat karakter sukses ini menjadi hal penting sebagai pemuda muslim.

Empat hal tersebut menjadi salahsatu tips mudah agar siap diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pertama, taubatan nasuhah. Menjadi kunci suksesnya semua amal dengan bertaubat atas semua kesalahan selama ini kepada Allah dengan taubat yang sungguh-sungguh. Jangan ulangi kesalahan lagi baik dosa kecil ataupun dosa besar.

Kedua, perbanyak amal sholeh. Jangan buat amal salah lagi. Perbanyak amal Sholeh dalam hidup sebanyak-banyaknya. Mulai dari hal sederhana mendoakan orang lain. Lalu perbuatan-perbuatan mulia lainnya. Seperti bersedekah, berdakwah, menasehati keluarga dan teman di kuliah.

“Ayok berdakwah di kampus ini, tolong agama Allah. Ajak sebanyak banyaknya mahasiswa Polsri ke jalan kebaikan,” ajaknya.

Dikatakannya, hal yang ketiga adalah ikutilah Sunnah Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam sebagai teladan kehidupan yakni dengan mempelajari petunjuk Al-Quran dimulai dari membaca Al-Qur’an dan terjemahannya. Lalu mempelajari hadis Nabi, serta membaca buku buku yang membahas tentang Rasulullah. Pada dasarnya jadikan teladan secara keseluruhan dalam hidup.

Dan keempat, yakni Istiqomah. Artinya selalu dalam ketaatan dan kebaikan hingga akhir hayat. Menjadikan diri pribadi lebih baik, keluarga baik, masyarakat baik, bahkan bangsa pun baik. Dan semua itu dimulai dari diri sendiri dengan berkomitmen menjadi pribadi unggul dan menginspirasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button