Sambut Kepulangan 1.040 Mahasiswa PPL, Rektor UPGRIP Beri Motivasi
SumselMedia.Com, Palembang-
Universitas PGRI Palembang sebagai Perguruan Tinggi yang memiliki FKIP terbesar di Sumatera terus melahirkan para calon guru berkualitas sesuai dengan tantangan zaman.
Kali ini, UPGRIP kembali menyambut kepulangan 1.040 mahasiswa yang baru saja menuntaskan program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Dinas Pendidikan Kota Palembang dan Dinas Pendidikan Sumsel selama dua bulan.
Penyambutan kepulangan 1.040 mahasiswa program PPL tersebut dihadiri langsung Rektor UPGRIP Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, M.M., M.Si., CIQaR, Sekretaris BPH PB PGRI Drs. Surmana MM., Kabid SMA Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Drs. Joko Edi Purwanto, M.Si., Kasi GTK Dinas Pendidikan Kota Palembang Zulkarnain, M.Pd., Warek I/II Assoc. Prof. Dr. Yasir Arafat, MM, CIQaR., Warek III Assoc. Prof. Drs. Sukardi, M.Pd., dan tamu undangan lainnya diAula Aidil Fitri Syah, Gedung BSC, Sabtu (29/9/2023).
Pada kesempatan tersebut Rektor UPGRIP Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, M.M., M.Si., CIQaR mengucapkan selamat dan sukses kepada 1.040 mahasiswa yang baru saja menjalankan PPL dan selamat datang kembali ke kampus Cyber University.
“Seperti inilah cara mendidik calon guru berdasarkan kurikulum lama, namun di tahun depan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dari 144 SKS, 20 SKS akan mahasiswa selesaikan di luar kampus dalam satu semester,” ujar Rektor UPGRI Palembang, Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, M.M.,M.Si, CIQaR.
Artinya, mahasiswa akan belajar ilmu pengetahuan dengan praktek langsung di lapangan yang nanti akan berguna untuk menunjang keilmuannya ketika menjadi guru. “Kita menyikapinya dengan baik, dan Universitas PGRI di tahun depan akan menerapkan kurikulum ini,” tukasnya.
Senada, Dekan FKIP Universitas PGRI Palembang, Assoc. Prof. Dr. Dessy Wardiah, M.Pd, CIQaR dalam sambutannya berharap PPL yang telah dilaksanakan mahasiswa agar dapat menjadi bekal mereka nanti di lapangan untuk menjadi seorang guru bukan hanya pengajar namun juga sebagai pendidik.
Sedangkan untuk magang bersertifikat, tambah Dessy, ada dua program yakni dalam dan luar negeri. “Kita memang sudah menyebarkan mahasiswa untuk magang semua satu angkatan di semester lima ini, dan sebanyak 23 mahasiswa akan magang ke Jerman,” pungkasnya.