PGRI

............

Religi

Semarakkan Bulan Ramadan, PTBA Gelar Sholat Tarawih Bersama

SumselMedia.Com, Palembang-

Guna menyemarakkan bulan suci Ramadan 1445 H, PT Bukit Asam (PTBA) menggelar Sholat Isya dan Tarawih bersama yang dihadiri oleh PJ Gubernur Sumsel, Forkompinda, BUMN, BUMD dan tokoh masyarakat di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Rabu (28/3/2024) malam.

Turut hadir yakni Direktur Utama PT Bukit Asam, TBK yang diwakili oleh General Manager PT Bukit Asam, TBK Unit Dermaga Kertapati Ichsan Aprideni, Asisten Vice President Operasional PT Bukit Asam, TBK Wastu Ma’rufin Salam,
Asisten Vice President Sumber Daya Manusia (SDM), Umum Keuangan dan Coorporate Social Responsibility (CSR) PT Bukit Asam, TBK Yulian Sudarmawan, Asisten Vice President Perawatan PT Bukit Asam, TBK Linafri, manajemen PT Bukit Asam, TBK Unit Dermaga Kertapati.

Selain dari PT Bukit Asam, TBK juga dihadiri Forkompinda Provinsi Sumsel yakni Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral dan Batubara, Kepala Biro (Karo) Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Karo Kesra) Setda Provinsi Sumsel, Direktur Utama Hotel Swarna Dwipa Palembang, penceramah yang mengisi tausiyah Dr H Biton Purnomo, M.A dan undangan lainnya.

Pada kesempatan tersebut Penjabat Gubernur Sumsel Dr. Drs. H. A. Fathoni, M.Si dalam sambutannya mengatakan khidmat safari ramadhan diantaranya adalah bisa bersilaturahmi.

“Banyak khidmat bulan suci ramadhan juga mempunyai khidmat yang kita terima, khidmat ramadhan itu antara lain adalah sabar, dan ternyata puasa itu mengharuskan kita bersabar,” ujarnya.

Lanjut dia, bahwa sabar di bulan suci ramadan jika diperhatikan merupakan latihan selama 1 bulan harusnya sudah menjadi karakter. Seperti budaya bangun pagi, meski berat selama Ramadan ini bisa menjadi kebiasaan baru yang bisa diteruskan setelah ramadan ini

Sementara itu, General Manager PT Bukit Asam, TBK Unit Dermaga Kertapati Ichsan Aprideni, mewakili Direktur Utama PT Bukit Asam, TBK mengucapkan terima kasih atas kehadiran PJ Gubernur Sumsel dan para tamu undangan yang telah menghadiri kegiatan ini.

“Kami dari PT Bukit Asam, TBK sangat senang dan karena dapat ikut untuk menyemarakkan kegiatan bulan suci ramadhan 1445 Hijriyah/2024 Masehi ini bersama Pemprov Sumsel Forkompinda, BUMN/BUMD di provinsi Sumsel,” katanya.

Dilanjutkannya, adapun tujuannya safari ramadhan ini adalah selain meningkatkan tali silaturahmi dan memperkuat rasa persaudaraan sebagai umat beragama dalam merajut serta melaksanakan kebersamaan dan kasih sayang. Mari manfaatkan bulan suci ramadhan 1446 Hijriyah/2024 Masehi ini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Selain itu juga bisa untuk memperbaiki diri sehingga amal ibadah kita bisa di terima oleh Allah SWT di bulan yang baik ini. Sekali lagi atas nama Dirut PT Bukit Asam, TBK mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya untuk semuanya,” ucapnya.

Begitu juga disampaikan Penceramah Dr H Biton Purnomo, M.A didalam tausiyah/kultum nya mengatakan, dimana semalam merupakan peringatan turunnya Al-Quran di bulan suci ramadhan, maka kita memperingati Hari Nuzulul Quran atau tepatnya 17 Ramadhan. Dimana di masjid-masjid, musholla atau surau memperingati Hari Nuzulul Qur’an.

“Dimana salah satu keistimewaan yang luar biasa dan tidak akan kita dapati selain di Al Qur’an, bahwasanya Al Qur’an adalah Firman Allah yang tidak pernah membosankan. Baik tidak bosan didengar, tidak bosan di baca, berbeda dengan yang lain,” imbuhnya

Ditambahkannya, pernah tidak merasa bosan, sekali saja terbersit mengapa kita melakukan itu, dan ini luar biasa padahal tabiat manusia itu mudah bosan, mudah jenuh, tapi Allah tidak mengizinkan itu tidak berlaku dengan Al Qur’an. Dimana yang lebih hebatnya lagi kita tidak memahami maknanya, sebagai contoh membaca surah Yasin, kita berapa kali membaca, di mana kita tidak paham maknanya.

“Tidak akan pernah sirna, tidak akan bosan, maka dari itu disini saya sampaikan dari itu, kalau kita sudah 14 hari, itu akan mulai menjadi karakter dalam diri kita, 14 hari saja baca Al Qur’an insya Allah kalau kita tidak baca akan merasa kehilangan,” pungkasnya.

Back to top button