Siswa SMKN 1 Sambut Riang Gembira PTM Terbatas, Sekolah Masih Terus Evaluasi

SumselMedia.Com, Palembang,-

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) jenjang SMA/SMK sangat dirasakan gembira oleh siswa pekan ini. Nyaris dua tahun tak belajar membuat kerinduan yang berarti bagi siswa. Rindu sekolah, rindu teman, hingga rindu belajar di kelas.

Pantauan di SMK Negeri 1 Palembang, suasana gembira siswa-siswi terlihat. Canda tawa pun terlihat antar teman sejawat mereka.

Terlihat juga, ada yang berkenalan karena sejak diterima di sekolah baru merasakan tatap muka.

“Iya Alhamdulillah senang sekali. Tadi banyak kenal teman baru, karena baru kenal orang-orangnya,” ujar Khania Mareta, siswa kelas 10 usai pulang sekolah, Rabu (1/10/2021).

Ia mengatakan saat mengetahui akan sekolah ia pun sangat menyambut dengan antusias untuk bisa ke sekolah hari ini.

“Kemarin dapat info dan senang sekali nama saya masuk dalam absen yang masuk hari pertama. Persiapan saya menyiapi buku, seragam sekolah, sepatu,” jelas dia.

Bahkan ia mengaku tak bisa tidur menjelang untuk tatap muka. “Malah semalam susah tidur karena excited mau sekolah takut kesiangan. Alhamdulilah tadi pergi jam setengah 7 dan diantar ibu ke sekolah,” ungkapnya.

Untuk belajar, kata dia tadi hanya dua mapel yakni mapel komputer dan bahasa Inggris. “Senang bisa ketemu teman walaupun hanya dua jam,” beber dia.

Sementara itu dikatakan Kepala SMKN 1 Palembang, H Suparman SPd MSi melalui Waka bidang Manajemen Mutu SMKN 1 Palembang Dr Herlin Triastika, M.Hum didampingi Waka Kesiswaan Herman Sawiran SPd MSi mengatakan untuk PTM di SMKN 1 Palembang baru dimulai hari ini.

“Ya, kita baru mulai hari ini yang dilakukan sesuai dengan aturan yang ada yakni minimal siswa 50 persen dan tetap mengedepankan prokes,” tegas dia.

Kata dia, pelaksanaan PTM di hari pertama ini diikuti siswa kelas 10 dan 11 karena kelas 12 sedang magang kerja.

“Jadi kita terapkan setengah dulu dari satu kelas sisanya mengukuti daring. Dan besok bergantian siswa yang absennya mulai 17 kebawah,” ungkapnya.

Selama PTM terbatas dihari pertama ini, kata dia ada beberapa evaluasi yakni diantaranya pengaturan siswa agar tidak berkerumun. “Ini akan jadi pelajaran kami dan akan kita evaluasi,” pungkasnya.