PGRI

............

Pendidikan

Tangkal Isu Negatif, UKB Pastikan Biaya KKN Berbiaya Terjangkau

SumselMedia.Com, Palembang-

Universitas Kader Bangsa (UKB) memastikan penetapan biaya Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2024 yang akan gelar di Kabupaten Ogan Ilir (OI) pada 15-27 Januari 2024 mendatang adalah berbiaya terjangkau.

Pasalnya, hal ini menyusul dugaan keluhan mahasiswa yang viral disalah satu akun media sosial yang menyebutkan bahwa biaya KKN Rp5 juta sangatlah mahal dan membebani mahasiswa.

Penanggungjawab KKN UKB Rizayusmanda, SH., MH didampingi Ketua Pelaksana KKN Sopian, SE., MM mengatakan bahwa sebetulnya biaya KKN tersebut sangatlah murah jika dibandingkan beberapa Perguruan Tinggi Swasta (PTS) lainnya. Apalagi, biaya tersebut merupakan biaya paket lengkap. Mulai dari keberangkatan, pemondokan, konsumsi, hingga kepulangan.

“Kalau kita boleh membandingkan di PTS lain memang ada yang 1,3 juta, 1,5 juta hingga 1,7 juta, tapi itu hanya sebagian pembayaran, belum nanti bayar kos selama KKN, konsumsi dan lainnya. Dan setelah ditotal ternyata bisa mencapai 6-8 juta. Jadi karena kita kolektif, dan semua ditanggung, jadi terlihatnya mahal tapi sebetulnya kan murah,” ujarnya.

Menurutnya, biaya KKN yang telah ditetapkan sudah melalui dua kali rapat pimpinan di jajaran UKB berdasarkan kondisi ekonomi, sosial dan standar kebutuhan saat ini. Dan itu ada feedback nya ke mahasiswa sehingga pengelolaan dilakukan secara kolektif.

Dan pihak UKB memastikan Pemondokan yang diberikan adalah hal yang layak. Begitu juga konsumsi tiga kali dalam sehari, hingga obat-obatan dan ATK. Dan obat-obatan sendiri yang disediakan adalah obat-obatan yang paten bukan generik.

“Pada prinsipnya UKB telah berkomitmen agar ada keseimbangan hak dan kewajiban. Kami sangat memahami apa yang diinginkan mahasiswa. Sehingga UKB telah melakukan rapat pimpinan hingga dua kali dengan telah melakukan pertimbangan. Mulai dari strengths, weaknesses, opportunities hingga threats atau analisis SWAT-nya,” terangnya.

Begitu juga dengan biaya skripsi maupun wisuda. Bahkan, pihak kampus juga telah memberikan keringanan dengan program angsuran. Jadi mahasiswa boleh mengangsur. “Sehingga jika ada kabar tentang dosen yang mengintimidasi mahasiswa, itu adalah fitnah atau tidak benar” urainya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana KKN Sopian, SE., MM menambahkan bahwa jumlah KKN 2024 berjumlah 484 mahasiswa yang tersebar di 29 Posko, 9 kecamatan di Kabupaten Ogan Ilir. Mereka akan diberikan pembekalan pada 12-13 Januari 2024 dan akan diberangkatkan pada 15 Januari 2024 dengan Charter 20 Bus. Dan mereka juga didampingi para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

“Sebetulnya KKN ini satu bulan, dua Minggu di lapangan dan dua Minggu masa pembuatan laporan,” ujarnya.

Dikatakannya, pihak kampus terus melakukan kordinasi dengan aparat desa setempat guna menjamin kenyamanan dan keamanan mahasiswa yang akan melakukan KKN.

Back to top button