Target Tercapai, FORKI Sumsel Bawa Pulang Tiga Medali Kejurnas Karate
SumselMedia.Com, Palembang-
Kontingen Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Sumatera Selatan (Sumsel) menorehkan catatan membanggakan di kancah nasional. Bertanding pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate yang diselenggarakan di Pekanbaru, Riau, 16-18 Mei 2025, tim Sumsel berhasil membawa pulang total tiga medali, terdiri dari satu medali perak dan dua medali perunggu.
Keberhasilan ini juga mengantar Sumsel memperbaiki posisi di papan peringkat nasional, menempati urutan ke-17 dari total 48 kontingen yang berpartisipasi (melibatkan 24 provinsi dan 24 perguruan).
Medali perak satu-satunya bagi Sumsel dipersembahkan oleh karateka muda berbakat, Reza Mahesa. Tampil di kelas Kumite -55 kg kategori Under 21 (U21) putri, Reza menunjukkan performa luar biasa sejak babak penyisihan hingga berhasil menembus partai final, sebelum akhirnya harus puas meraih posisi kedua.
Sementara itu, dua medali perunggu disumbangkan oleh Ardila yang bertanding di kelas Kumite +70 kg kategori kadet putra, serta Conantie Farelian Anandhitya Putri di kelas Kumite -68 kg U21 putri. Kedua atlet ini berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya untuk merebut posisi ketiga di kelas masing-masing.
Capaian ini disambut gembira oleh jajaran pengurus FORKI Sumsel. Ketua Umum FORKI Sumsel, RM Taufik Husni, menyatakan rasa bangganya atas hasil tersebut.
“Tentu kami sangat bangga, karena dalam beberapa Kejurnas sebelumnya kita belum pernah menjadi ranking ke 17. Alhamdulilah target minimal sudah terpenuhi, tiga medali dan karateka Sumsel naik ke atas podium membawa bendera Sumsel,” ujar Taufik saat dihubungi pada Senin (19/5/2025).
Taufik mengakui bahwa target maksimal membawa satu medali emas memang bukan hal yang mudah mengingat ketatnya persaingan di peta kekuatan karate nasional. Namun, ia sangat mengapresiasi perjuangan dan dedikasi para atlet yang telah memberikan kemampuan terbaiknya.
“Untuk mencuri posisi peringkat itu harus kita akui penuh perjuangan. Apresiasi dan selamat untuk para atlet yang telah memberikan kemampuan terbaiknya pada Kejurnas kali ini,” tambah pria yang akrab disapa TAHU itu.
Lebih lanjut, Taufik mengatakan bahwa pencapaian di kejurnas kali ini merupakan modal awal yang sangat penting untuk melangkah pada jenjang yang lebih tinggi. Para atlet peraih medali ini akan mendapat prioritas pembinaan lanjutan guna dipersiapkan menghadapi event-event nasional berikutnya.
“Kami juga mendorong untuk dilakukannya kejuaraan di tingkat daerah untuk menjaring lebih banyak lagi atlet berprestasi. Tahun ini masih ada beberapa kejuaraan tingkat nasional seperti Piala Kejagung dan Piala Mendagri, kami akan siapkan atlet terbaik Sumsel untuk mengikuti ajang tersebut,” tandasnya, optimis dengan potensi atlet Sumsel.
Ditambahkan Taufik, pihaknya juga akan segera berkolaborasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan untuk melakukan pembinaan lebih intensif kepada para atlet berprestasi ini. Munculnya atlet yang mampu bersaing di level nasional dinilai menjadi bekal berharga dalam persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII di NTT-NTB pada tahun 2028 mendatang.
“KONI telah membuka peluang untuk mengalokasikan enam orang atlet karate terbaik Sumsel yang akan dibina menuju PON. Setelah ini kami akan lakukan komunikasi dengan KONI agar para atlet peraih medali ini dapat dibina KONI,” cetusnya, menunjukkan keseriusan FORKI Sumsel dalam mencetak atlet-atlet yang siap mengharumkan nama daerah di ajang olahraga nasional tertinggi.
