UPGRIP Ajak Mahasiswa Pahami Nilai Sejarah di Indonesia
SumselMedia.Com, Palembang-
Dalam rangka meningkatkan wawasan mahasiswa dan memahami nilai-nilai sejarah di Indonesia, terutama dalam merawat benda-benda bersejarah, Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) menggelar Workshop dengan tema “Melalui Workshop Konservasi Kita Bekali Soft Skill dan Hard Skill Generasi Gen-Z Untuk Melestarikan Budaya Lokal”.
Ruang Laboratorium Pendidikan Sejarah UPGRIP, Rabu (20/11/24)
Kegiatan dibuka oleh Rektor UPGRIP Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, MM., M.Si. diwakili oleh Wakil Rektor III Assoc. Prof. Drs Sukardi, M.Pd kegiatan ini dihadiri juga oleh Dekan FKIP Assoc. Prof. Dra. Misdalina, M.Pd. diwakili Wakil Dekan III Dr. Muhamad Idris, M.Pd sekaligus sebagai pemateri., Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah Khabib Soleh, M.Hum., para mahasiswa dilingkungan Program Studi Pendidikan Sejarah.
Pada kesempatan tersebut Wakil Rektor III Assoc. Prof. Drs Sukardi, M.Pd mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan workshop konservasi ini. Menurutnya, mahasiswa sebagai generasi muda penerus bangsa seyogyanya terus meningkatkan pemahaman tentang sejarah, baik sejarah lokal maupun sejarah di Indonesia pada umumnya.
“Selain itu melalui kegiatan konservasi ini dapat memberikan dampak yang positif tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga bagi masyarakat dan lingkungan secara keseluruhan. Melalui pemahaman dan keterlibatan aktif, mahasiswa dapat berkontribusi pada pelestarian warisan budaya dan sumber daya alam,” ujarnya.
Pihaknya berharap kegiatan ini juga dapat meningkatkan kegiatan pengembangan akademik Program Studi Pendidikan Sejarah, meningkatkan program kerja HMPS bidang Akademik dan Non- Akademik, meningkatkan program kerja akademik dan bidang riset dan teknologi, membantu mahasiswa memahami nilai sejarah dan budaya dari benda-benda yang harus dilestarikan untuk generasi mendatang dan mengajak mahasiswa untuk terlibat dalam penelitian terkait konservasi, sehingga mereka dapat mengembangkan solusi baru dan efektif dalam pelestarian.
Pada kesempatan tersebut ia juga berharap semoga workshop dapat memperkuat semangat para mahasiswa dan mendorong produktivitas yang lebih baik dimasa mendatang.
Sementara itu, Dekan FKIP diwakili Wakil Dekan III Dr. Muhamad Idris, M.Pd sekaligus sebagai pemateri menyampaikan workshop konservasi sejarah ini memang perlu dipahami oleh semua mahasiswa sejarah khususnya agar lebih mencintai nilai-nilai sejarah.
“Apalagi, konservasi ini diselenggarakan sebagai upaya untuk mempererat hubungan dan meningkatkan sinergi diantara kita. Melalui aktivitas yang sudah dirancang, diharapkan setiap peserta dapat berkontribusi secara aktif dan merasakan manfaat dari kebersamaan ini. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi kesempatan untuk mengevaluasi pencapaian yang telah diraih dan merencanakan langkah-langkah kedepan secara kolektif,” urainya.