PGRI

............

Pendidikan

Dosen Pendidikan Jasmani FKIP UPGRIP Berikan Pelatihan ke Guru PJOK Se-Kabupaten OKU

 

SumselMedia.Com, Palembang-

Sebagai bentuk Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) tim Dosen Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) memberikan pelatihan Implementasi Pembelajaran Kurikullum Merdeka Mata Pelajaran PJOK Se-Kabupaten OKU.

Tim Dosen tersebut adalah Farizal Imansyah, M.Pd, Dr. Muhsana El Cintami Lanos, M.Pd, Dr. Widya Handayani, M.Si, Dr. Jujur Gunawan Manullang, M.Pd, Endi Riyoko, M.Pd, Ilham Arvan Junaidi, M.Pd dan Hikma Lestari, M.Pd.

Acara pelatihan tersebut digelar di SMAN 4 OKU diikuti oleh 86 peserta terdiri dari guru PJOK SD, SMP, SMA dan SMK se- Kabupaten OKU secara luring di SMA Negeri 4 OKU. Senin sampai dengan, Kamis (13-16 /2/2023).

(Suasana PkM Dosen Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas PGRI Palembang)

Kegiatan ini ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dan Implementation Agreement (IA) sebagai kelanjutan Memorandum of Understanding (MoU) yang telah dilakukan oleh UPGRIP dan sebelumnya dengan MGMP Pendidikan Jasmani Kabupaten OKU.

Naskah MoA ditandatangani oleh Dekan FKIP Universitas PGRI Palembang Assoc. Prof. Dr. Dessy Wardiah, M.Pd., CIQaR diwakili oleh Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani FKIP Universitas PGRI Palembang Farizal Imansyah, M.Pd dengan Ketua MGMP Penjas SMA Kab. OKU bapak Ervian Agus S., S.Pd.

Sedangkan naskah IA ditandatangani oleh Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani FKIP Universitas PGRI Palembang Farizal Imansyah, M.Pd dengan Ketua MGMP penjas SMA Kab. OKU bapak Ervian Agus S., S .Pd

Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani FKIP Universitas PGRI Palembang Farizal Imansyah, M.Pd mengatakan kegiatan ini adalah Pelatihan Implementasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka mata pelajaran PJOK.

(Suasana Peserta saat mengikuti PkM Dosen Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas PGRI Palembang)

“Sehingga para peserta dapat mengenal capaian pembelajaran, alur tujuan pembelajaran, dan modul ajar mata pelajaran PJOK dan dapat menciptakan kelas merdeka belajar melalui pembelajaran berdiferensiasi serta menggunakan hasil asesmen dalam kurikulum merdeka,” ujarnya.

Hal ini menurutnya, mengingat tantangan yang berat bagi guru PJOK untuk menjalankan profesinya dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) telah dilaksanakan sebuah pelatihan yang mampu meningkatkan kompetensi, profesionalisme, dan karier guru serta peningkatan prestasi belajar peserta didik yang bermuara pada peningkatan mutu pendidikan di Sumatera Selatan.

Back to top button