Dosen Prodi PJOK Unsri Gelar PkM Melalui Pelatihan Massage bagi Guru di Palembang
SumselMedia.Com, Palembang-
Guna melakukan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) sebagai wujud amanah Tri Dharma Perguruan Tinggi, Dosen Prodi Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sriwijaya (Unsri) menggelar Pelatihan Massage Kebugaran Bagi Guru-Guru PJOK di Palembang, 26-28 Oktober 2022.
Kegiatan Pelatihan yang dilaksanakan secara Hybride yaitu daring melalui Aplikasi Zoom dan luring di Aula FKIP Unsri KM5 Palembang ini diikuti oleh 55 peserta yang terdiri 35 peserta secara daring dan 20 peserta luring (tatap muka). Peserta kegiatan pengabdian tak hanya diikuti oleh guru-guru PJOK tapi juga mahasiswa Penjaskes.
Pelatihan massage kebugaran ini diketuai oleh Destriana, M.Pd dan beranggotakan Silvi Aryanti, M.Pd, Dr. Kevin Octara, M.Pd, Reza Resah Pratama, M.Pd, dan Soleh Solahuddin yang merupakan dosen Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Universitas Sriwijaya.
Kegiatan dimulai tepat pukul 13.00-17.00 WIB dengan dipandu oleh Yulya Restiani yang merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Unsri, selaku pembawa acara.
Dalam kesempatan itu, Dr. Hartati, M.Kes selaku Koordinator Prodi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Unsri mengatakan bahwa massage kebugaran sangat perlu dipelajari oleh guru PJOK sehingga pelatihan ini dirasa sangat perlu dilakukan. “Semoga peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Dr. Arianto, M.Pd selaku Perwakilan Dinas Pendidikan Kota Palembang mengapresiasi atas kegiatan ini. Sehingga melalui kegiatan mampu memberikan wawasan baru tentang massage kebugaran khususnya bagi guru PJOK. “Selamat atas terselenggaranya kegiatan ini. Bagi para guru agar mengikuti kegiatan ini secara maksimal,” terangnya.
Sementara itu, Ketua PkM Destriana, M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan PkM inj dilakukan selama 3 hari. Dimana pada hari pertama pelatihan diisi dengan penyampaian materi tentang massage kebugaran. Selanjutnya dihari kedua dilakukan kegiatan praktek massage dengan mempraktekkan gerakan-gerakan manipulasi. Sementara hari ketiga diisi dengan melanjutkan kegiatan praktek, evaluasi dan penutupan.
Melalui kegiatan PkM ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan serta keterampilan guru-guru PJOK di Kota Palembang khususnya pada massage kebugaran sehingga dapat dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari.
“Massege kebugaran memiliki beberapa manfaat bagi tubuh seperti relaksasi, mengurangi nyeri, memperbaiki organ tubuh, dan memelihara kebugaran. Selaim itu, dengan mendapatkan massage/pijat diyakini peredaran darah akan semakin lancar, badan semakin relaks, tubuh lebih bugar dan berpengaruh pada peningkatan kesehatan,” pungkasnya.