Hadiri Rakernas, Asisten III Pemprov Sumsel Ingin LPCRPM Dorong Kemakmuran Masjid
SumselMedia.Com, Palembang-
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel Zulkarnain, S.E., M.M menghadiri acara pembukaan cabang ranting masjid Award V dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) Muhammadiyah Tahun 2024 di Pelataran kantor Pimpinan Cabang Muhammadiyah Ilir Timur I, Jumat (1/11/2024).
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Prof Dr H Haedar Nasir, M.Si, Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Bidang Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid Drs H Ahmad Dahlan Rais, M.Hum, Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Sumsel Ridwan Hayatuddin, S.H., M.H, Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Prof Dr Abid Djazuli, S.E., M.M, Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Palembang Dr Ir Muktharuddin Muchisiri, M.P, Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Palembang, Prof Dr Muh Mawangir, M.Ag, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Ilir Timur I Palembang Riduwansyah, S.H., M.H, dan undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Setda Provinsi Sumsel Zulkarnain, S.E., M.M menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Rakernas II LPCRM Muhammadiyah Tahun 2024.
“Kehadiran Pemprov Sumsel pada kegiatan hari ini sebagai wujud kepedulian Pemprov Sumsel kepada LPCRM dan Pembinaan Masjid, agar juga dapat menyusun program kerja yang lebih cemerlang lagi,” ujarnya.
Kemudian, Rakernas pada hakikatnya merupakan media silaturahmi antar pengurus, serta Rakernas diharapkan dapat membangun jalinan komunikasi, koordinasi dan sinergi yang positif antar sesama cabang ranting dan pembinaan masjid, sehingga kedepannya akan memberi nilai manfaat bagi pengembangan LPCRM.
Dimana yang bertajuk memakmurkan masjid, mewujudkan cabang ranting yang unggul dan berkemajuan sesuai komitmen persaudaraan antar seluruh masyarakat yang terdiri dari bermacam-macam agama, suku, bahasa, dan budayanya.
“Rakernas juga sebagai ajang untuk mengevalusi program kerja dan menyusun rencana kerja untuk kemajuan lembaga ini, sehingga para pengurus dapat berperan aktif menuju masyarakat yang aman dan sejahtera,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, cabang dan ranting harus menjadi unggulan, keunggulan jamaah seperti memakmurkan masjid, kepemimpinan, organisasi, amal usaha, kreatifitas dan ekonomi. Dimana lembaga harus mendorong personil dan segenap komponen untuk bekerjasama dan bersinergi dengan semua lembaga yang ada baik secara lokal, nasional, maupun global.
Dalam mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya dalam berbagai dimensi kehidupan. Selain itu juga untuk memperkuat sumber daya manusia (SDM), dan infrastruktur organisasi untuk mewujudkan kerjasama global dibidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, energi pangan, lingkungan dan hidup perdamaian.
“Semuanya itu untuk mempercepat terwujudnya masyarakat yang lebih sejahtera dan berkeadilan, dan pada kesempatan ini dengan harapan Rakernas dapat berjalan dengan lancar, upaya, dan serta niat baik semua pihak dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemajuan umat,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Prof Dr H Haedar Nasir, M.Si, saya kira luar biasa ini, dan karena itu saya mengulang kembali pendapat saya, sebuah amal kalau tidak kreatif dan produktif. Sebuah amal meskipun itu kebaikan, tidak bisa disebut kalau tidak kreatif dan produktif. Jadi seseorang yang kreatif itu akan berfikir terus menerus, apalagi yang baru, apalagi yang baru, dan dimana kreatif juga mengandung unsur solutif.
Bagaimana yang dikerjakan itu bisa menjadi solusi atas persamaan yang ada, meskipun barang kali bertahap, dan tidak menyeluruh. Melihat sebuah persamaan itu dari berbagai sudut pandang, serta produktif.
“Mereka beramal Soleh, kreatif, selalu ada kebaruan, selalu ada upaya untuk mencari solusi melihat persoalan tidak dari satu sudut pandang saja dan juga produktif. Kami merasa siap, dan terima kasih bahwa sekarang ini sebagian besar sudah waktunya untuk diganti oleh generasi berikutnya,” ucapnya.