Luncurkan Taksonomi Keuangan, Ini Kata Ketua Dewan Komisioner OJK
SumselMedia.Com, Jakarta-
Guna merespon perkembangan keuangan berkelanjutan nasional dan internasional, meluncurkan Taksonomi untuk Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI), pada Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) tahun 2023.
Demikian dikatakan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam Press Conference yang juga dihadiri oleh sejumlah pejabat OJK secara daring dan luring, Selasa (20/2/2024).
Pada kesempatan tersebut, Mahendra Siregar mengatakan akan terus merespon arah kebijakan terkait perkembangan keuangan yang terjadi saat ini.
“Termasuk bagaimana kita merespon apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden Jokowi agar terus meningkatkan literasi ekonomi dan inklusi keuangan,” ujarnya.
Terkait Taksonomi Keuangan ini dirancang dengan memperhatikan prinsip interoperable dan kredibilitas, menyeimbangkan aspek ekonomi, lingkungan hidup dan sosial, serta bersifat inklusif dengan mencakup penggunaan skala besar dan UMKM.
Pada tahap ini, TKBI berfokus pada pengembangan sektor energi. Khususnya transisi energi menuju net zero emission dan sumber daya kritikal sebagai pendukungnya.
Sebagai wujud komitmen OJK mendukung perbankan menuju net zero emission, Mahendra memastikan OJK dalam waktu dekat akan menerbitkan climate risk management and scenario analysis bagi perbankan.
“Ini untuk meningkatkan kesadaran kemampuan ketahanan model bisnis serta startegi bank dalam menghadapi risiko perubahan iklim,” jelas Mahendra.
Untuk mengoptimalkan pemanfaatkan ekosistem keuangan berkelanjutan, Mahendra menilai dibutuhkan dukungan berupa kebijakan yang sejalan. Khususnya dari kementerian dan lembaga lembaga lainnya dapat direalisasikan pada tahun ini.
“Termasuk mengatasi kendala permintaan, penawaran, dan likuiditas di bursa karbon yang telah beroperasi dan diresmikan presiden pada September 2023,” pungkasnya.