Peparprov OKU, NPCI Sumsel Wajibkan Kontingen Kabupaten/Kota Vaksin

SumselMedia.Com, Palembang-

Jelang pelaksanaan Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) ke-III di OKU, pada Desember 2021 mendatang, Pengurus National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Sumatera Selatan mewajibkan semua kontingen yang terlibat harus wajib sudah divaksin.

Pasalnya, kebijakan tersebut dibuat agar menghindari kluster baru penyebaran Pandemi Covid-19 pada pesta olahraga disabilitas bergengsi tersebut.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua NPCI Sumsel Ryan Yohwari, Sabtu (14/8/2021). Menurutnya, selain wajib vaksin, proses kompetisi akan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.

“Jadi kami mengingatkan kepada semua yang terlibat dalam Peparprov nanti sudah harus divaksin. Baik itu atlet dan pelatih maupun ofisial,” tegasnya.

Juara dunia badminton di Madrid ini juga mengingatkan kepada NPCI Kabupaten/Kota agar mulai menyiapkan segera jumlah atlet yang akan mengikuti ajang multi event olahraga disabilitas terbesar Sumsel tersebut.

Meskipun waktu sekitar empat bulan lagi, akan tetapi proses entry by cabor, entry by number hingga entry by name sudah harus dipersiapkan. Termasuk vaksin atlet, pelatih dan ofisial.

“Karena vaksin hingga dosis kedua memerlukan waktu setidaknya satu bulan. Sehingga bagi atlet didaerah agar didorong oleh NPCI kabupaten/kota nya untuk melakukan vaksinasi jika ingin mengikuti Peparprov,” jelasnya.

Untuk diketahui, pada Peparprov III akan dipusatkan di OKU Raya dengan mempertandingkan sembilan cabang olahraga (Cabor). Sembilan cabor tersebut adalah bulutangkis, renang, atletik, goal ball, voli duduk, panahan, tenis meja, catur dan angkat besi.

Jumlah cabor ini bertambah dari Peparprov II Prabumulih 2019 lalu yang mempertandingkan tujuh cabang olahraga.