Peringati Dies Natalis ke-61, FK UNSRI Pecahkan Rekor Muri Pelatihan Skrining Tumbuh Kembang Guru PAUD
SumselMedia.Com, Palembang-
Peringatan Dies Natalis Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sriwijaya (Unsri) tahun ini digelar dengan konsep yang berbeda. Pasalnya, memasuki Dies Natalis ke-61, FK UNSRI menggelar Pemecahan Rekor Muri Pelatihan Skrining Tumbuh Kembang Pada 1.000 Guru PAUD di Dining Hall, Internasional Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Kamis (14/9/2023).
Ketua Pelaksana Pemecahan Rekor Muri Pelatihan Skrining Tumbuh Kembang Pada 1.000 Guru PAUD Dr. dr. Yudianita Kesuma, Sp.A (K), M.Kes mengatakan bahwa momen Dies Natalis FK UNSRI ke-61 ini dikemas dalam konsep Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Dimana selain Pemecahan Rekor Muri Pelatihan Skrining Tumbuh Kembang Pada 1.000 Guru PAUD, juga ada penelitian dosen dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
Yudianita menambahkan bahwa antuasias guru PAUD dalam kegiatan ini sangat tinggi sehingga yang awalnya terdaftar 1.039 menjadi 1.200 orang guru paud. Pihaknya berharap melalui pelatihan ini, para guru dapat menggali banyak banyak keilmuan dan pengalaman.
Pada kesempatan tersebut Dekan Fakultas Kedokteran Unsri dr. Syarief Husin, M.Si mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumatera Selatan, Dinas Pendidikan, RSUP Dr. Mohamad Husein, IDAI Sumsel, serta para dosen yang telah melakukan pengabdian untuk masyarakat dan bangsa.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim panitia yang telah menjadikan kegiatan ini berjalan dengan lancar. Tak hanya itu, pada acara ini kami juga mengajak masyarakat bisa turut andil, sebagai langkah preventif untuk mendukung tumbuh kembang anak,” urainya.
Menurutnya, acara ini tak hanya sekedar pelatihan tapi juga sekaligus penanganan tersedak, aspek pengembangan anak, stimulasi perkembangan anak, bakti sosial dan lainnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel H. Herman Deru menyambut baik kegiatan ini. Apalagi ini diikuti oleh lebih dari 1.000 guru PAUD di Kota Palembang. Untuk itu, ia mengucapkan terima kasih kepada FK UNSRI dan para dokter anak yang telah berbagi ilmu dalam rangka tumbuh kembang anak.
Menurutnya, untuk menata masa depan bangsa Indonesia baru, generasi muda di era dua dekade ke depan tentu harus lebih handal daripada sekarang. Dan saat ini anak-anak itu berada dinaungan para guru yang mulia yakni guru paud.
“Dan kami Pemerintah Provinsi Sumsel pada 2023 ini telah menurunkan angka stunting sebesar 6,2 persen. Dari 24,8 persen menjadi 16,8 persen,” terangnya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada para dokter yang telah memberikan edukasi kepada para guru PAUD. Tentu ini juga dalam rangka mendukung tumbuh kembang anak dan menekan angka stunting di Sumatera Selatan.