Universitas PGRI Palembang adakan PkM di SMAN 5 Pemulutan Ilir, Ogan Ilir

SumselMedia.Com, Ogan Ilir-

Sebagai salah satu Universitas terbaik di Sumatera Selatan, Universitas PGRI Palembang tak hanya konsen dalam menciptakan lulusan yang berkualitas melalui Pendidikan dan Pengajaran serta Penelitian dan Pengembangan.

Akan tetapi Kampus Biru ini terus melaksanakan program yang tak kalah penting dari Tri Darma Perguruan Tinggi yakni Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).

Berangkat dari hal tersebut, sebanyak enam dosen Program Studi (Prodi) Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas PGRI Palembang menggelar PkM di SMA Negeri 5, Pemulutan Ilir, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Rabu (14/7/2021).

PkM tersebut diketuai oleh Panca Satria Putra, SE., M.M, dengan kelima anggota yakni Emma Lilianti, SE., M.Si, Nurmala, SE., M.M, Jusmani, SE., M.Si, M. Aryo Arifin, SE., M.Si., Ak, CA, Emilda, SE., M.Si., Ak dan melibatkan satu mahasiswa Program Studi Akuntansi Andika Febriansyah.

Masing-masing dosen menyampaikan berbagai materi yang berbeda yakni Pengenalan Profesi Akuntan disampaikan oleh Emma Lilianti, SE., M.Si, SAK ETAP disampaikan oleh Panca Satria Putra, SE., M.M, PSAK Syariah disampaikan oleh Nurmala, SE., M.M, PSAK EMKM disampaikan oleh Jusmani, SE., M.Si, PSAK IFRS disampaikan oleh M. Aryo Arifin, SE., M.Si., Ak., CA, dan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) disampaikan oleh Emilda, SE., M.Si., Ak.

Pada saat bersamaan, PkM tersebut juga diikuti dengan penandatangan kerjasama antara Universitas PGRI Palembang dengan SMA Negeri 5 Pemulutan Ilir, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan yang dituangkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor Universias PGRI Palembang Dr. H. Bukman Lian, M.M., M.Si., CIQaR yang diwakili oleh Ketua Pelaksana PkM Panca Satria Putra, SE., M.M dengan Kepala SMA Negeri 5 Pemulutan Ilir, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan Nadra, S.Pd., M.Pd.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Pelaksana PkM Panca Satria Putra, S.E., M.M didampingi Ketua Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas PGRI Palembang Emma Lilianti, SE., M.Si mengatakan bahwa standar akuntansi merupakan hal penting dipahami dan dipelajari bagi orang yang ingin terjun serius dalam dunia akuntansi.

Selain mempelajari hal mengenai akuntansi, hal tak kalah penting juga harus mengetahui aturan baku dan standar dari kegiatan pekerjaan yang nanti akan dijalani nantinya.

Setiap profesi dalam bidang tertentu memiliki standar atau pedoman masing-masing, begitupun dengan Akuntansi. Untuk Indonesia saat ini memiliki 5 standar keuangan yang digunakan oleh berbagai dunia usaha & industri.

“Dan standar akuntansi di Indonesia mengacu pada teori yang ada seperti layaknya IFRS yang di gunakan pada skala global. Sedangkan penggunaan IFRS sendiri ditentukan karena Indonesia merupakan anggota IFAC (Internatinal Federation of Accountants) yang menjadikan IFRS sebagai standar akuntansi Indonesia,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa keseluruhan standar akuntansi keuangan tersebut banyak dipakai oleh banyak perusahaan atau entitas di Indonesia namun standar-standar ini tidak berlaku secara langsung untuk akuntansi manajemen. Sebagai akuntan, ada baiknya juga harus mengerti perbedaan dari keseluruhan standar tersebut.

Tingkat kerumitan dan ketelitian yang tinggi dalam pembuatan laporan keuangan, belum tumbuhnya rasa suka dan tanggung jawab dalam diri pembuat laporan keuangan, kurangnya sosialisasi pemerintah dan pihak terkait dalam penjelasan tentang penerapan standar keuangan, kurangnya minat siswa SMA untuk menekuni bidang akuntansi dikarenakan tingkat kesulitan dan ketelitian dan rendahnya sosialisasi terhadap profesi yang menjanjikan bagi siswa yang memilih bidang akuntan.

Permasalahan yang sering muncul dalam bidang akuntansi di sektor publik adanya kesulitan dari penyusun dalam membuat laporan keuangan karena lemahnya pemahaman dasar secara praktek ketika sudah terjun ke dunia kerja.

Sehingga diharapkan melalui PkM dengan tema Sosialisasi Lima Pilar Standar Keuangan di Indonesia menjadi ilmu dan wawasan baru bagi guru di SMA Negeri 5 Pemulutan Ilir, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

“Selain itu, ini salah satu implementasi program wajib harus dilakukan dosen sebagai syarat melengkapi Tri Dharma perguruan tinggi/tugas dosen yang difasilitasi pihak kampus,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Panca Satria Putra, SE., M.M juga mengatakan bahwa Universitas PGRI Palembang sebagai salah satu Universitas terbaik di Sumatera Selatan memiliki banyak keunggulan.

Apalagi, saat ini telah memiliki akreditasi B yang dilengkapi fasilitas laboratorium 5 lantai dan perpustakaan yang lengkap. “Selain fasilitas lengkap. Universitas PGRI juga memiliki akreditasi A terbaik di Sumatera Selatan,” jelasnya.

Menariknya lagi, bagi siswa yang berasal dari sekolah yang sudah MoU dengan Universitas PGRI Palembang, maka akan mendapatkan beragam keringanan, antara lain bebas uang pendaftaran.

Selain itu, bagi orang tua siswa anggota PGRI, akan mendapatkan diskon SPP hingga 50 persen dan bagi guru-guru yang akan melanjutkan S2, yang sekolah tempatnya mengajar sudah MoU dengan Univeritas PGRI Palembang, maka akan mendapatkan keringanan SPP sampai 25 persen serta bebas uang pendaftaran sebesar Rp. 600.000;

Selain itu, bagi siswa yang berasal dari sekolah yang sudah MoU dengan Universitas PGRI Palembang, maka akan mendapatkan beragam keringanan, antara lain bebas uang pendaftaran, dan ada juga penawaran kuliah gratis.

Kemudian, anak guru anggota PGRI, akan mendapatkan diskon SPP hingga 50 persen dan bagi guru-guru akan melanjutkan S2 yang sekolah tempatnya mengajar sudah MoU dengan Universitas PGRI Palembang, akan mendapatkan keringanan SPP sampai 25 persen dan bebas uang pendaftaran sebesar Rp. 600.000;

“Kita mempunyai tiga program Studi di Pascasarjana, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Manajemen Pendidikan,” urainya.

Senada dengan itu dikatakan Ketua Prodi Akuntansi FEB Universitas PGRI Palembang Emma Lilianti, SE., M.Si menyampaikan bahwa tujuan dari penyuluhan ini adalah untuk menumbuhkan pemahaman siswa terhadap dunia akuntansi dan mengenal lima standar keuangan yang digunakan di Indonesia.

“Sehingga menumbuhkan rasa suka dan cinta terhadap bidang akuntansi yang menggambarkan prospek masa depan dunia akuntansi sehingga menarik minat siswa untuk kuliah di Program Studi Akuntansi,” jelasnya.

Tujuan lainnya untuk membudayakan kode etik kejujuran, ketelitian, kecermatan dalam menyelesaikan suatu pekerjaaan, yang terakomodir dalam profesi akuntan. Selain itu, kegiatan ini dapat menambah wawasan pengetahuan tentang akuntansi bagi pelajar, memacu semangat peserta didik untuk selalu mau belajar dengan memberikan pembelajaran untuk memulai memahami standar keuangan di Indonesia serta menumbuhkan minat siswa pada bidang dan profesi akuntan untuk masa depan.

Sementara itu dikatakan Kepala sekolah SMA Negeri 5 Pemulutan Ilir, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatab Nadra, S.Pd., M.Pd mengucapkan terima kasih kepada Universitas PGRI Palembang yang telah memilih SMA Negeri 5 Pemulutan Ilir sebagai tempat pelaksanaan PkM.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Universitas PGRI Palembang yang telah mengunjungi kami dalam rangka pelaksanaan PkM. Hal ini semoga dapat membantu para guru dan para siswa SMA Negeri 5 Pemulutan Ilir kami dalam meningkatkan menumbuhkan pemahaman siswa terhadap dunia akuntansi dan mengenal 5 standar keuangan yang digunakan di Indonesia,” pungkasnya. (ADV)