Universitas PGRI Palembang Gelar Pelatihan Sukses Menulis Tesis Dengan Prokes

SumselMedia.Com, Palembang-

Sebanyak 18 mahasiswa Pascasarjana Universitas PGRI Palembang  dari dua program studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris, dan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia mengikuti pelatihan penulisan tesis di Ruang 8 Lantai 3 Gedung Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, Kamis (4/11/21).

Pelatihan penulisan tesis digelar dengan menghadirkan narasumber/pemateri berjumlah 4 orang yaitu Rektor Universitas PGRI Palembang Dr. H. Bukman Lian, M.M., M.Si., CIQaR. Plt. Direktur Pascasarjana Universitas PGRI Palembang Dr. Syaiful Eddy, M.Si., CIQnR., Dekan FKIP Universitas PGRI Palembang Dr. Dessy Wardiah, M.Pd., CIQaR., dan Dosen Magister Pendidikan Bahasa Inggris Dr. Tahrun, M.Pd

Turut hadir dalam acara pembukaan Pelatihan Penulisan Tesis  Rektor Universitas PGRI Palembang Dr. H. Bukman Lian.,M.M., M.Si., CIQaR, Plt. Direktur Pascasrjana Dr. Syaiful Eddy, M.Si., CIQnR dan Asdir Pascasarjana Dr. Mulyadi, M.A., Kabag TU RM. Sulaiman, S.E., M.Pd., Kassubag Akademik Dr. Achmad Wahidy, M.Pd., para Ketua Prodi,  para pengelola di lingkungan Pascasarjana Universitas PGRI Palembang serta para mahasiswa Pascasarjana.

Ketua Pelaksana Kegiatan, Dr. Mulyadi, M.A menjelaskan tujuan pelatihan penulisan tesis ini agar mahasiswa PPS dapat merancang, menyusun, melaksanakan, dan melaporkan hasil penelitian berupa tesis dengan baik. Sambungnya,  kegiatan Tesis ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang komprehensif kepada mahasiswa peserta pelatihan untuk menyusun tesis dengan baik sesuai dengan Pedoman Penulisan Tesis pada Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang.

Dikatakannya, peserta pelatihan penulisan tesis sebanyak 18 orang mahasiswa PPs dengan rincian; Magister Pendidikan Bahasa Inggris sebanyak 6 orang peserta, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sebanyak 12 orang.

Sementara itu, Plt Direktur Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang Dr Syaiful Eddy, MSi menyampaikan dalam membuat tesis mahasiswa dianjurkan untuk menggunakan bahasa sendiri sehingga akan jauh dari kata plagiat. “Membuat tesis harus menggunakan bahasa sendiri, hingga akan jauh dari kata plagiat,” saran Syaiful Eddy.

Menurut Syaiful Eddy, penelitian harus menarik juga bersifat provokatif dalam arti positif. Penelitian yang bagus adalah penelitian yang menarik untuk dibaca dan dipelajari. Untuk itu tentu butuh kemampuan bagi mahasiswa dalam mengidentifikasi masalah yang aktual.

Syaiful Eddy menyarankan lebih baik mahasiswa melakukan penelitian dengan masalah yang ada di sekitar agar dapat dengan mudah mengakses data yang diperlukan, juga mempunyai manfaat baik untuk institusi maupun tempat di mana mereka bekerja.

Sementara itu, Rektor Universitas PGRI Palembang, Dr. H. Bukman Lian, MM, M.Si menyampaikan rasa syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan anugerah-Nya.

Rektor juga mengucapkan selamat kepada Plt. Direktur PPs dan jajarannya atas terlaksananya kegiatan ini. Dia berpesan agar semua mahasiswa dapat mengikutinya dengan baik, dan nantinya dapat menyelesaikan tesis dengan baik dan cepat serta dapat menyelesaikan studi S2 tepat waktu.

Rektor mengatakan, agar mahasiswa Pascasarjana untuk mengantisipasi agar tidak terjadinya plagiat dalam pembuatan tesis Universitas PGRI Palembang telah menyediakan mesin Turnitin sejak dua tahun terakhir. Menurut Rektor, mesin Turnitin ini bisa mengetahui apakah ada plagiat atau tidak pada tugas mahasiwa tersebut. Kita siapkan mesin Turnitin internasional. Artinya dari mana saja mereka ambil sumber informasi di dunia ini akan ketahuan sebab mesin tersebut bisa melacak di seluruh dunia,” ujar Bukman.

Sehubungan dengan kegiatan ini salah satu peserta pelatihan penulisan Tesis Desilia Kurniawati Program studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris memberikan tanggapan yang positif,  merasa sangat senang dan mendapatkan informasi serta pengalaman yang berguna dalam rangka menyelesaikan penulisan tesis nantinya. Dengan adanya pelatihan penulisan tesis ini mereka merasa lebih yakin serta siap untuk menyelesaikan studi mereka tepat waktu.