PGRI

............

Pendidikan

Raih Gelar Doktor di UM, Dosen UPGRIP Mega Kusuma Putri Teliti Ancaman Limbah Plastik di Palembang

SumselMedia.Com, Palembang-

Tak bisa dipungkiri bahwa Sungai Musi sebagai pusat aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat Palembang mengalami tekanan ekologis akibat limbah plastik yang tidak terkelola, yang mengancam keberlanjutan ekosistem sungai dan kesehatan masyarakat. Apalagi, tingginya penggunaan plastik dalam aktivitas masyarakat yang bersifat praktis namun berdampak serius terhadap lingkungan, khususnya melalui akumulasi sampah makroplastik yang mencemari perairan.

Berangkat dari hal tersebut, Mega Kusuma Putri, M.Pd melakukan penelitian melalui disertasinya yang berjudul “Development of an Educology Model of Macroplastic Pollution Around the Musi River, Palembang City

(Dr. Mega Kusuma Putri, M.Pd saat menjalani sidang)

Ia pun berhasil mempertahankan disertasinya dihadapan para penguji pada sidang doktoral di Universitas Negeri Malang (UM) yaitu Dr. Ari Sapto, M.Hum (Ketua Penguji Dekan FIS UM) Prof. Dr. Sugeng Utaya, M.Si (Penguji Internal) Prof. Dr. Sumarmi, M.Pd (Penguji Internal) Syamsul Bachri, S.Si., M.Sc., Ph.D. (Penguji Internal) Prof. I Komang Astina, M.S., Ph.D (Penguji Internal) Prof. Dr. Dwiyono Hari Utomo, M.Pd, M.Si (Penguji Internal) Assoc. Prof. Dr. Dessy Wardiah, M.Pd (Penguji Eksternal yang juga merupakan Wakil Rektor I UPGRIP) dan didampingi oleh Prof. Dr. Sugeng Utaya, M.Si serta Prof. Dr. Sumarmi, M.Pd sebagai promotor.

Menurutnya, fenomena limbah plastik di Sungai Musi, Palembang diperlukan sebuah model edukatif yang terintegrasi dengan pendekatan ekologi (educology) untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah plastik, sekaligus sebagai upaya mitigasi pencemaran dan penguatan pendidikan lingkungan di wilayah tersebut. Timbulan sampah di Kota Palembang, khususnya di wilayah sekitar Sungai Musi, didominasi oleh sampah plastik makro yang tersebar di berbagai titik strategis aliran sungai. Pola sebaran makroplastik menunjukkan kecenderungan akumulasi di area permukiman padat penduduk, kawasan perdagangan, dan lokasi aktivitas masyarakat yang intens. Dan salah satu yang dilakukan adalah dengan  mengembangkan model educologi macroplastik, di mana salah satu noveltynya adalah mengolah limbah plastik menjadi plaving block.

(Dr. Mega Kusuma Putri, M.Pd saat menjalani sidang)

“Sehingga temuan ini menjadi dasar dalam pengembangan model educology, yakni pendekatan edukatif berbasis ekologi yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan dan pengurangan sampah makroplastik secara berkelanjutan. Model educology yang dikembangkan terbukti relevan dan aplikatif sesuai dengan kebutuhan,” ujarnya.

Melalui penelitian ini, Ia berharap dapat memberikan sejumlah manfaat yang signifikan, baik secara akademis maupun praktis. Secara akademis, penelitian ini memperkaya kajian ilmiah di bidang lingkungan hidup, khususnya terkait pencemaran makroplastik dan pengembangan model edukatif berbasis ekologi (educology). Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi peneliti lain dalam studi sejenis, serta memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan tentang pengelolaan sampah berbasis masyarakat.

Secara praktis, penelitian ini bermanfaat bagi pemerintah daerah dan pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan pengelolaan sampah yang lebih tepat sasaran, berbasis data dan kondisi lapangan. Selain itu, model educology yang dihasilkan mampu menjadi alat intervensi yang efektif untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di kawasan sekitar Sungai Musi Kota Palembang.

“Dengan selesainya studi doktoral ini, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Universitas PGRI Palembang atas segala dukungan, fasilitas, serta semangat yang telah diberikan sepanjang perjalanan akademik saya,” terangnya.

(foto bersama Dr  Mega Kusuma Putri, M.Pd usai saat menjalani sidang)

Mega menambahkan UPGRIP telah menjadi bagian penting dalam membentuk karakter, kompetensi, dan dedikasi saya dalam dunia pendidikan dan penelitian. Dukungan institusi, baik dalam bentuk moral, akademis, maupun administratif, telah menjadi pondasi yang kokoh bagi pencapaian ini. Ia berharap, keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan UPGRIP ke depan, khususnya dalam meningkatkan kualitas tridarma Perguruan Tinggi. Semoga ke depan, Ia dapat terus bersinergi dengan UPGRIP dalam memajukan pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Sementara itu, Rektor UPGRIP Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, MM., M.Si mengucapkan selamat kepada Dr. Mega Kusuma Putri, M.Pd yang telah sukses menuntaskan studi S-3 nya di UM dengan hasil yang membanggakan.

Dikatakan Rektor bahwa Dr. Mega Kusuma Putri, M.Pd merupakan dosen UPGRIP yang berjenjang Doktor ke-78 yang dimiliki UPGRIP. Selanjutnya masih ada lebih dari 87 dosen UPGRIP yang saat ini masih dalam proses penyelesaian studi S-3 nya. Tahun depan, ditargetkan 55,5 persen dosen yang ada di UPGRIP semua sudah doktor.

Back to top button