Dari Ide ke Aksi, HMPS Fisika FST UPGRIP Bekali Mahasiswa Strategi Menyusun Proposal PKM Kompetitif
SumselMedia.Com, Palembang-
Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas PGRI Palembang (FST UPGRIP) menggelar pelatihan penulisan proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bertajuk “Dari Ide ke Aksi: Strategi Menulis Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang Kompetitif”, Sabtu (13/12/2025).
Kegiatan ini menjadi upaya strategis HMPS Fisika dalam mendorong mahasiswa agar lebih aktif, kreatif, serta siap bersaing dalam program nasional PKM. Pelatihan dirancang tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga aplikatif dan sesuai dengan pedoman PKM terbaru.
Ketua Panitia, Elsa Allycia, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan membantu mahasiswa mengonversi ide kreatif menjadi proposal PKM yang sistematis dan berkualitas.“Kami ingin pelatihan ini menjadi jembatan bagi mahasiswa agar tidak hanya punya ide, tetapi juga mampu menuangkannya ke dalam proposal PKM yang sesuai pedoman dan memiliki daya saing,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua HMPS Fisika, Suci Oktaviani, menegaskan bahwa PKM merupakan sarana penting bagi mahasiswa untuk mengembangkan kreativitas, inovasi, dan kepemimpinan. “PKM bukan sekadar ajang kompetisi akademik, tetapi wadah bagi mahasiswa untuk belajar menghadirkan solusi nyata atas permasalahan di masyarakat melalui pendekatan keilmuan,” katanya.
Dukungan penuh terhadap kegiatan ini juga disampaikan Ketua Program Studi Fisika, Dr. Dui Yanto Rahman, M.Si. Ia mengapresiasi inisiatif HMPS Fisika yang dinilai sejalan dengan penguatan budaya riset dan prestasi mahasiswa. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas proposal PKM mahasiswa. Harapannya, ke depan jumlah proposal dari mahasiswa Fisika FST UPGRIP yang lolos pendanaan nasional bisa semakin meningkat,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Dekan FST UPGRIP, Dewi Novianti, S.Si., M.Kes., yang menilai PKM sebagai salah satu indikator capaian mahasiswa di tingkat nasional. “PKM menjadi tolok ukur kualitas mahasiswa di level nasional. Karena itu, pelatihan penulisan proposal PKM seperti ini sangat strategis untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman yang komprehensif dan keterampilan menulis yang kompetitif,” ungkapnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Kasubbag Kemahasiswaan Joni Iswan, S.Sos., M.Si., serta dosen Program Studi Fisika Parmin Lumban Toruan, S.Si., M.T., sebagai bentuk dukungan institusional terhadap pengembangan potensi dan prestasi mahasiswa.
Pada sesi inti, pelatihan disampaikan oleh Dr. Dui Yanto Rahman, M.Si. sebagai narasumber. Dalam paparannya, ia menjelaskan konsep PKM, ragam kategori PKM, serta strategi memilih jenis PKM yang sesuai dengan ide dan bidang keilmuan mahasiswa. “Proposal PKM yang baik harus berangkat dari permasalahan nyata, disusun dengan argumentasi yang logis, serta memiliki luaran dan dampak yang jelas serta terukur,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya ketepatan struktur penulisan proposal, mulai dari latar belakang, perumusan masalah, tujuan, metode pelaksanaan, hingga luaran program. “Kesalahan yang sering terjadi adalah ide bagus tetapi tidak didukung data yang kuat atau luaran yang tidak relevan dengan kategori PKM. Ini yang harus dihindari,” tambahnya.
Melalui diskusi interaktif dan contoh proposal, peserta memperoleh pemahaman praktis sekaligus kepercayaan diri untuk menyusun proposal PKM yang berkualitas dan berpeluang lolos pendanaan.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal lahirnya lebih banyak proposal PKM unggulan dari mahasiswa Fisika FST UPGRIP, sekaligus memperkuat budaya akademik yang kreatif, inovatif, dan solutif di lingkungan kampus.
Pelatihan ini didukung penuh oleh panitia HMPS Fisika FST UPGRIP dengan susunan: Ketua Pelaksana Elsa Allycia, Sekretaris Liza Sastri Yusnidar, Bendahara Dian Sri Rahmawati, MC Fatya Azzura, Dirijen Rantina, Doa M. Dwi Nugroho, Tilawah Bunga Amelia dan Marisa Angraini, serta sejumlah seksi pendukung lainnya.
