Adopsi AI untuk Tingkatkan Literasi Digital dan Keuangan Pelajar, SMKN 1 Martapura Gandeng UPGRIP
SumselMedia.Com, Palembang-
SMK Negeri 1 Martapura resmi menggandeng Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) untuk mempercepat adopsi kecerdasan buatan (AI) dalam proses pembelajaran vokasi. Kolaborasi ini diwujudkan melalui pelatihan bertema “Pemanfaatan AI untuk Literasi dan Digitalisasi pada Pembelajaran Teori dan Praktik Keuangan dan Kewirausahaan bagi Pelajar”, yang digelar di aula sekolah dan diikuti dengan antusias oleh siswa serta guru produktif.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis bagi SMKN 1 Martapura dalam mempersiapkan lulusan yang adaptif di era industri 5.0. Melalui pelatihan ini, siswa diperkenalkan pada berbagai aplikasi AI seperti chatbot edukatif, perangkat analisis data, hingga simulasi digital bisnis. Menurut panitia, teknologi tersebut dirancang untuk membantu pelajar memahami literasi keuangan digital sekaligus menyusun rencana bisnis yang lebih modern. “Siswa harus terbiasa dengan teknologi yang kini menjadi standar dunia kerja. AI bukan lagi masa depan, tapi kebutuhan hari ini,” ujar salah satu pemateri.

Sebelum pelatihan berlangsung, Universitas PGRI Palembang dan SMKN 1 Martapura menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang dilanjutkan dengan MoA serta Implementation of Agreement (IA) sebagai bentuk komitmen implementasi program di lapangan. Kerja sama ini menjadi ruang bagi kedua institusi untuk memperkuat kurikulum berbasis teknologi dan pendampingan berkelanjutan. “Kami ingin memastikan pelajar vokasi mendapat pengalaman belajar yang sesuai perkembangan industri, terutama dalam pemanfaatan teknologi digital,” kata perwakilan UPGRIP seusai penandatanganan.
Kepala SMKN 1 Martapura menyambut baik terlaksananya program ini. Ia menegaskan bahwa sekolah harus menjadi garda terdepan dalam membekali generasi muda dengan keterampilan masa kini. “Kami tidak ingin siswa hanya paham teori. Mereka harus jadi pionir digital yang mampu memanfaatkan AI untuk bekerja, berwirausaha, dan menciptakan peluang baru,” ujarnya.

Materi pelatihan disampaikan oleh para dosen Universitas PGRI Palembang. Dalam penyampaiannya, Erma Yulaini, S.Pd., M.Si. menekankan bahwa AI dapat meningkatkan efektivitas dan personalisasi pembelajaran. “AI membantu guru dan siswa bekerja lebih cerdas, bukan lebih berat,” katanya. Pemateri lainnya, Hj. Ida Suryani, S.Pd., M.Si., menambahkan bahwa teknologi ini dapat mengubah cara belajar siswa agar lebih sesuai dengan kebutuhan individu. “Setiap pelajar punya ritme belajar berbeda, dan AI memberi ruang untuk itu,” ujarnya.
Pada sesi literasi keuangan, Zahruddin Hodsay, S.Pd., M.M. menjelaskan bahwa pemahaman keuangan digital merupakan kompetensi wajib di era fintech. “Jika siswa tidak memahami produk dan risiko keuangan digital, mereka akan mudah terjebak masalah finansial,” katanya. Sementara itu, Nuryanti Permatasari, S.E., M.M. menegaskan pentingnya integrasi AI dalam teori keuangan di ruang kelas. “Pembelajaran keuangan harus mencerminkan dunia industri yang kini berbasis data,” ujarnya.

Materi kewirausahaan berbasis AI disampaikan oleh Depi Pramika, S.Pd., M.Si. yang mendorong siswa agar berani memanfaatkan teknologi dalam bisnis. “AI itu bukan musuh wirausaha. Justru ia membantu usaha menjadi lebih efisien dan mudah berkembang,” katanya. Dr. Diana Widhi Rachmawati, S.Ip., M.M. mengingatkan bahwa pemanfaatan AI perlu dibarengi etika dan kesadaran risiko. “Teknologi harus dipakai dengan benar, agar manfaatnya maksimal dan risikonya bisa dikendalikan,” ujarnya. Sebagai penutup, M. Toyib, S.Pd., M.Pd. mengajak siswa mengerjakan proyek kreatif menggunakan AI dalam pengelolaan keuangan pribadi dan bisnis sederhana. “Kami ingin siswa langsung praktik, bukan hanya mendengar teori,” katanya.
Melalui kolaborasi ini, SMKN 1 Martapura dan Universitas PGRI Palembang berharap lahir generasi pelajar yang cakap digital, kreatif, dan mampu memanfaatkan AI sebagai alat inovasi. Kerja sama ini diharapkan terus berlanjut dan menjadi model modernisasi pendidikan vokasi yang selaras dengan perkembangan industri saat ini.


