Bonus PON Papua Cair 100 Persen, Peparnas Baru 35 Persen
SumselMedia.Com, Palembang-
Gubernur Sumsel H Herman Deru akhirnya secara simbolis memberikan bonus kepada atlet peraih medali pada PON Papua 2021 100 persen. Sedangkan atlet disabilitas peraih medali Peparnas Papua 2021 baru 35 persen.
Pencairan bonus langsung diberikan ke rekening atlet peraih medali dan simbolis digelar di Auditorium Bina Praja, Pemprov Sumsel, Selasa (26/4/2022).
Turut hadir Ketua KONI Sumsel H Hendri Zainuddin, Ketua NPCI Sumsel Rian Yohwari, Kadispora Sumsel Rudi Irawan dan jajaran Forkompinda di lingkungan Pemprov Sumsel.
Dalam kesempatan tersebut, atas nama pribadi dan Pemprov Sumsel mengaku bangga kepada seluruh atlet yang mengharumkan nama Sumsel baik di PON Papua maupun Peparnas Papua.
Atlet Sumsel sukses meraih peringkat 17 besar dengan torehan 8 emas, 4 perak dan 17 perunggu di PON Papua sedangkan atlet disabilitas Sumsel meraih peringkat 9 besar dengan 15 emas, 16 perak dan 21 perunggu.
“Sesuai janji saya maka peraih medali emas diberikan Rp300 juta. Mudah-mudahan ini mampu memberi semangat atlet. Sekali lagi kami atas nama pribadi dan pemerintah Provinsi Sumsel mengaku bangga kepada semua atlet, pelatih dan seluruh pengurus,” ujarnya dalam sambutannya.
Senada dengan itu disampaikan Ketua KONI Sumsel H Hendri Zainuddin mengajak kepada atlet Sumsel untuk banyak bersyukur atas apresiasi yang diberikan Pemerintah. Ia pun menanggapi isu atlet yang akan hijrah ke luar Sumsel yang sempat berkembang karena bonus yang belum cair. Menurutnya, Sumsel patut diapresiasi karena secara bonus cukup maksimal dibanding daerah lain.
“Bali itu 200 juta, Sumsel kita 300 juta. Artinya dari sisi kenyamanan, atletnya kita nyaman. Tinggal sebenarnya kita mau cari apa,” ucapnya.
Pengurus National Paralympic Commitee Indonesia (NPCI) Sumsel mengapresiasi penghargaan Pemerintah Provinsi Sumsel yang telah menyetarakan bonus atlet disabilitas dengan atlet umum sebagaimana UU Sistem Keolahragaan Nasional 2022 atas perubahan RUU Sistem Keolahragaan Nasional tahun 2005 dan juga atlet disabilitas mendapat priorotas karena masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sebagaimaba tertuang dalam Kepres 86 tahun 2021.
“Sekarang ini bonus PON sudah 100 persen, tapi kalau NPCI sekitar 35 persen. Untuk itu, kita berharap bonus segara dibayar setelah lebaran,” ujar Ketua NPCI Sumsel Rian Yohwari.
Juara dunia badminton di Madrid ini menambahkan bahwa andai pun untuk mencukupi sisa bonus belum ada anggaran maka seandainya jika tidak menyalahi aturan bisa memakai anggaran NPCI Sumsel.