PGRI

............

Profil

Cerita Penyandang Disabilitas Sumsel Lolos CPNS Pengolahan Data Intelijen Kejaksaan

 

SumselMedia.Com, Palembang-

Setelah melalui perjuangan akhirnya M Ravi Adrianto lolos sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada penerimaan tahun 2022 diposisi Pengolah Data Intelijen Kejaksaan.

Pria yang akrab dipanggil Ravi ini merupakan satu diantara beberapa penyandang disabilitas Sumsel yang ikut dalam seleksi CPNS.

Ravi sendiri merupakan penyandang disabilitas daksa yang telah memimpin organisasi olahraga penyandang disabilitas yakni National Paralympic Committee (NPC) di Kabupaten OKU Timur.

Bahkan, belum lama ini dirinya memimpin kontingen OKUT pada penyelenggaraan pesta olahraga disabilitas terbesar Sumsel yakni Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) III Sumsel di Baturaja, OKU.

“Alhamdulilah saya bersyukur atas apa yang sudah saya dapat sampai sekarang ini,” ujar Ravi yang lolos CPNS posisi Pengolah Data Intelijen Kejaksaan ini, Selasa (4/1/2022).

Pria kelahiran 12 November 1997 menceritakan bagaimana pada 2007 lalu mengalami kecelakaan tertabrak kereta api yang membuat dirinya harus menjadi penyandang disabilitas.

Lambat laun, berbekal semangat dari keluarga, rekan dan sahabat akhirnya ia pun bangkit. Bahkan dibidang pendidikan ia pernah meraih beasiswa sampai akhirnya memimpin NPC OKUT untuk mengajak para disabilitas di OKU untuk berkarya dibidang prestasi olahraga.

“Untuk teman-teman difabel jangan putus asa dan jangan patah semangat, dibalik kekurangan pasti ada kelebihan. Dan di balik kesusahan, pasti ada kemudahan. Allah maha adil pasti ada jalannya untuk kita semua untuk meraih kesuksesan,” terangnya.

Sementara itu dikatakan Ketua NPCI Sumsel Ryan Yohwari mengapresiasi atas pencapaian M Ravi Adrianto atas kelolosan di CPNS Kejaksaan. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa Pemerintah saat ini tidak membeda-bedakan penyandang disabilitas termasuk dalam penerimaan CPNS.

Ia berharap ini menjadi semangat bagi seluruh penyandang disabilitas disabilitas di Sumsel agar tetap produktif dan berkarya baik dalam hal olahraga atau prestasi apapun dengan tetap meningkatkan skill dan kompetensi masing-masing.

“Sudah saatnya penyandang disabilitas tidak lagi merengek-rengek di jalanan. Saatnya berkarya dibidang prestasi olahraga atau prestasi apapun sesuai dengan minat, bakat dan keahliannya,” pungkasnya.

3 Comments

  1. Wow, incredible blog structure! How lengthy have you been running a blog for?
    you made blogging glance easy. The whole glance of your site is great,
    as neatly as the content material! You can see similar here sklep internetowy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button