Dosen PGSD UPGRIP Raih Gelar Doktor di UNY, Kembangkan Model Pembelajaran Refraktif Matematis
SumselMedia.Com, Palembang-
Dosen PGSD Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) Dr. Arief Kuswidyanarko, M.Pd., resmi meraih gelar Doktor pada Program Studi S3 Pendidikan Dasar Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) setelah menjalani sidang terbuka promosi doktor yang digelar Kamis, 11 Desember 2025 di Aula Moh. Amien Gedung Pascasarjana UNY.
Disertasi berjudul “Pengembangan Model Problem Based Learning Berorientasi Refraktif Matematis untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Komunikasi Matematis Mahasiswa PGSD” tersebut menghasilkan model pembelajaran inovatif yang dirancang untuk memperkuat kemampuan berpikir kritis dan komunikasi matematis mahasiswa calon guru sekolah dasar.

Sidang dipimpin oleh Dr. Sekar Purbarini Kawuryan, M.Pd., selaku Ketua Penguji, dengan Sekretaris Penguji Dr. H. Fery Muhammad Firdaus, M.Pd. Rektor Universitas PGRI Palembang, Dr. H. Bukman Lian, M.M., M.Si., yang bertindak sebagai Penguji Utama, turut memberikan penilaian bersama Prof. Dr. Yoppy Wahyu Purnomo, M.Pd., serta tim pembimbing terdiri atas Prof. Dr. Heri Retnawati, M.Pd., selaku Promotor, dan Prof. Dr. Farida Agus Setiawati, M.Si., sebagai Ko-Promotor.
Dalam penelitiannya, Arief mengembangkan model Problem Based Learning (PBL) yang diperkaya dengan mekanisme berpikir refraktif melalui tahapan perplexity, reorientation, refraction, dan resolution. Model ini dikembangkan menggunakan kerangka ADDIE—analysis, design, development, implementation, dan evaluation—yang menghasilkan sintaks pembelajaran sebanyak 11 langkah. Hasil uji coba menunjukkan bahwa model tersebut valid, praktis, serta efektif meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan komunikasi matematis mahasiswa.

Rektor Universitas PGRI Palembang sekaligus Penguji Utama, Dr. H. Bukman Lian, M.M., M.Si., menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas capaian tersebut. “Penelitian ini memberi kontribusi strategis bagi peningkatan mutu pendidikan calon guru SD dan memperkuat komitmen Universitas PGRI Palembang dalam menghasilkan inovasi pendidikan yang relevan dengan kebutuhan zaman,” ujarnya.
Promotor, Prof. Dr. Heri Retnawati, M.Pd., menyatakan bahwa model refraktif matematis yang dikembangkan Arief memiliki nilai terapan yang tinggi di LPTK. “Inovasi ini dapat menjadi rujukan nasional untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika di perguruan tinggi, khususnya pada program pendidikan guru,” katanya.

Sementara itu, Arief Kuswidyanarko berharap hasil penelitiannya dapat diimplementasikan lebih luas. “Saya berharap model ini dapat membantu mahasiswa calon guru untuk berpikir lebih kritis, reflektif, dan komunikatif. Keterampilan tersebut sangat dibutuhkan guru SD dalam menghadapi dinamika pembelajaran di era Kurikulum Merdeka,” ungkapnya.
Universitas PGRI Palembang menyampaikan selamat atas capaian akademik tersebut dan berharap keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi sivitas akademika untuk terus meningkatkan kualitas penelitian dan inovasi pembelajaran.


