PGRI

............

Pendidikan

Dosen Program Magister dan Sarjana Pendidikan Matematika FKIP UPGRIP Lestarikan Kearifan Lokal Lewat Desain Pembelajaran Kontekstual di Lahat

SumselMedia.Com, Palembang-

Tim dosen Program Magister dan Sarjana Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas PGRI Palembang melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di SMA Negeri 3 Lahat dengan tema “Desain Pembelajaran Matematika Berbasis Kearifan Lokal bagi Guru SMA Negeri 3 Lahat.” Kegiatan ini menjadi wujud nyata pelaksanaan tridarma perguruan tinggi dalam mendukung peningkatan kompetensi profesional guru sekaligus melestarikan budaya lokal Sumatera Selatan.

Kegiatan PkM ini diisi dengan berbagai agenda, antara lain penandatanganan kerja sama berupa MoU, MoA, dan IA antara Universitas PGRI Palembang dan SMA Negeri 3 Lahat, sosialisasi kampus, serta pelatihan bagi guru-guru dalam merancang pembelajaran yang kontekstual, bermakna, dan berakar pada kearifan lokal daerah.

(Suasana Kegiatan)

Tim dosen pelaksana PkM terdiri atas Assoc. Prof. Dr. Misdalina, M.Pd., Dr. Destiniar, M.Pd., Dr. Nyiayu Fahriza Fuadiah, S.Si., M.Pd., Marhamah, M.Pd., Tika Dwi Nopriyanti, M.Pd., Dr. Anggria Septiani Mulbasari, M.Pd., dan Dina Octaria, S.Si., M.Pd. Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Kepala SMA Negeri 3 Lahat, M. Abdhu, S.E., para wakil kepala sekolah, serta seluruh guru mata pelajaran.

Dalam sambutannya, Dekan FKIP Universitas PGRI Palembang, Assoc. Prof. Dr. Misdalina, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan respon terhadap masih rendahnya pemanfaatan budaya lokal sebagai sumber belajar dalam pembelajaran matematika. Padahal, menurutnya, matematika dapat dikaitkan dengan nilai-nilai dan praktik budaya masyarakat, sehingga pembelajaran menjadi lebih kontekstual dan mudah dipahami siswa.

“Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran guru terhadap pentingnya pelestarian budaya lokal melalui pendidikan. Melalui pendekatan berbasis kearifan lokal, siswa dapat belajar matematika dari fenomena yang dekat dengan kehidupannya, sejalan dengan prinsip deep learning atau pembelajaran mendalam,” ujarnya.

(Suasana Kegiatan)

Selama kegiatan, para peserta mengikuti sesi teori dan praktik yang dipandu oleh tim dosen. Guru-guru dilatih menyusun perangkat ajar seperti modul, bahan ajar, dan LKPD yang memuat unsur budaya lokal Kabupaten Lahat. Pendekatan ini diharapkan dapat memperkaya proses belajar mengajar di kelas serta menumbuhkan kecintaan siswa terhadap nilai-nilai tradisi daerahnya.

Selain pelatihan, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas PGRI Palembang. Dalam paparannya, Dr. Misdalina menjelaskan berbagai keunggulan universitas, mulai dari akreditasi institusi dan program studi yang unggul, fasilitas laboratorium modern lima lantai, hingga perpustakaan berakreditasi A terbaik di Sumatera Selatan.

(Suasana Kegiatan)

“Universitas PGRI Palembang juga telah menjadi Cyber University dengan sistem informasi akademik yang terintegrasi. Kami memberikan berbagai kemudahan bagi calon mahasiswa, terutama bagi guru, anggota PGRI, serta sekolah-sekolah yang telah menjalin kerja sama dengan kami,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Universitas PGRI Palembang memiliki enam program studi di tingkat Pascasarjana, yakni Magister Manajemen Pendidikan, Magister Pendidikan Bahasa Inggris, Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Magister Pendidikan Jasmani, Magister Pendidikan Matematika, dan program terbaru Magister Pedagogi.

Melalui kegiatan PkM ini, Universitas PGRI Palembang tidak hanya memperkuat jejaring kemitraan dengan sekolah-sekolah di Sumatera Selatan, tetapi juga berperan aktif dalam mencetak guru profesional yang berwawasan lokal dan berdaya saing global.

Back to top button