Fakultas Saintek UPGRIP Lakukan PkM dan MoU di SMAN 1 Tanjung Lubuk
SumselMedia.Com, OKI-
Universitas PGRI Palembang kembali memperkuat komitmennya dalam menjalankan tridarma perguruan tinggi melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dan penandatanganan kerja sama dengan SMAN 1 Tanjung Lubuk, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh dosen Program Studi Sains Lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek).
Dalam kegiatan PkM tersebut, para dosen menghadirkan edukasi bertema “Kebakaran Hutan dan Lahan di Indonesia: Dampak serta Strategi Penanggulangan Berkelanjutan.” Materi disampaikan secara komprehensif oleh para narasumber, yaitu Dr. Andi Arif Setiawan, M.Si., yang membahas dampak kebakaran hutan terhadap pemanasan global; Dr. Syaiful Eddy, M.Si., yang menjelaskan berbagai penyebab kebakaran hutan di Indonesia; serta Jumingin, M.Si., yang memaparkan pentingnya pengawasan dan deteksi dini sebagai langkah preventif.

Selain itu, Yunita Panca Putri, M.Si., mengulas peran sanitasi dan higiene lingkungan dalam mengurangi efek kebakaran hutan dan lahan; Dr. Wahyu Saputra, M.Si., menyoroti dampak kebakaran hutan terhadap aktivitas penduduk; dan Ita Emilia, M.Si., menjelaskan jenis-jenis polutan yang dihasilkan akibat kebakaran hutan.
Selama kegiatan berlangsung, siswa SMAN 1 Tanjung Lubuk tampak antusias mengikuti pemaparan materi. Pertanyaan yang diajukan narasumber dapat dijawab dengan baik oleh para siswa, dan beberapa di antaranya memperoleh hadiah doorprize.

Usai kegiatan PkM, acara dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas PGRI Palembang, Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek), serta Program Studi Sains Lingkungan dengan SMAN 1 Tanjung Lubuk OKI.
Kepala SMAN 1 Tanjung Lubuk, Husnul Yaqin, M.Pd., menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, kerja sama ini memberikan manfaat besar bagi siswa dan guru, sekaligus mendukung persiapan akreditasi sekolah.
Melalui MoU ini, siswa SMAN 1 Tanjung Lubuk yang melanjutkan pendidikan di UPGRIP berhak mendapatkan gratis uang pendaftaran dan uang pembangunan. Selain itu, orang tua siswa yang merupakan guru dan anggota PGRI mendapat diskon SPP/UKT sebesar 50%, sedangkan para guru yang ingin melanjutkan studi ke Program Pascasarjana UPGRIP memperoleh potongan SPP 25%.

Dalam kesempatan yang sama, tim dosen juga melakukan sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UPGRIP. Mereka memaparkan berbagai keunggulan kampus, mulai dari akreditasi institusi dan program studi yang unggul, laboratorium modern lima lantai, perpustakaan berakreditasi A, hingga transformasi UPGRIP sebagai Cyber University dengan sistem akademik terintegrasi. Termasuk pula pengenalan enam program studi Pascasarjana yang dimiliki UPGRIP, salah satunya yang terbaru, yaitu Magister Pedagogi.
Melalui kegiatan PkM dan penandatanganan kerja sama ini, UPGRI Palembang menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan yang aktif memperkuat literasi lingkungan sekaligus memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat Sumatera Selatan.


