Gandeng HIPMI dan Gen YZ, Perhumas Muda Palembang Gelar PR Talk
SumselMedia.Com, Palembang-
Guna mendorong lokal brand UMKM di Kota Palembang semakin dikenal melalui peran media sosial, Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Muda Palembang menggelar Prenuer Relationship (PR) Talk di Atrium Transmart Radial Palembang, Kamis (28/3/2024).
Kegiatan dengan menggandeng Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Perguruan Tinggi (PT) Sumatera Selatan (Sumsel) dan Generasi Why Z (Gen YZ) mengambil tema “Branding potensi UMKM melalui persepsi di Medsos dengan story telling konten”.
PR Talk ini menghadirkan Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Sumsel Ki Agus (Kgs) Hermansyah Mastari, Food Blogger Dina Octaviany, dan Ketua Perhumas Muda Palembang/Praktisi Komunikasi Ari Derta.
Pada kesempatan tersebut Ketua Perhumas Muda Palembang/Praktisi Komunikasi Ari Derta mengatakan Event PR Prenuer Talk ini adalah mengambil konsep dari tujuan organisasi-organisasi masing-masing yaitu disini penyelenggaranya yaitu Perhumas Muda Palembang dengan peserta kategorinya adalah muda.
“Bahwa Perhumas Muda Palembang ini sekumpulan anak-anak mahasiswa maupun praktisi muda maksimal usia 28 tahun yang minat dalam halnya belajar tentang hubungan masyarakat atau humas,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, mengucapkan terima kasih kepada HIPMI PT Sumsel dan Gen YZ yang turut mendukung kegiatan ini. Menurutnya, HIPMI PT itu sendiri berfokus pada mengembangkan para mahasiswa/mahasiswi yang baru memulai usaha atau yang belum memulai usaha untuk lebih di kembangkan potensinya menjadi pengusaha sukses nantinya. Sedangkan Gen YZ merupakan komunitas yang berfokus pada gerakan inkubasi bisnis mulai dari mentoring sampai pemodalan bagi generasi Y dan Z untuk menciptakan pengusaha pemula.
Diharapkan kedepannya tujuan dari event ini adalah dapat meningkatkan bakat, menyalurkan kreatifitas bagi para pemuda, dan masyarakat seluruh Indonesia, khususnya kota Palembang terutama dalam mempersiapkan diri untuk mengetahui peluang dan tantangan pemuda dalam bidang kehumasan serta entrepreneurship di masa depan.
“Jadi ini juga untuk sebagai membangun lokal brand UMKM, di mana UMKM-UMKM ini adalah sebagai perputaran ekonomi di khususnya kota Palembang ini bagaimana kita untuk menaikkan kelas UMKM tersebut,” katanya.
Masih dilanjutkannya, dari yang biasa saja menjadi berkelas, dengan konsep yaitu dengan tema branding potensi UMKM melalui persepsi di media sosial dengan story telling konten.
Pasalnya tak bisa dipungkiri bahwa dalam dunia branding sekarang, branding sudah masuk dalam kategori 5.0 yaitu branding sekarang lebih kepada story telling nya, membangun persepsi dari story telling nya.
“Maka dari itu kami ingin menebarkan virus bahwa umkm-umkm pada hari ini membangun brand itu bukan asal-asalan. Tapi membangun bisnis itu dengan konsep-konsep branding, di mana ada konsep story telling konten, maka kami mengundang narasumber yang berkompeten di bidang untuk itu yakni BPD HIPMI Sumsel dan Food Blogger,” jelasnya.