PGRI

............

Pendidikan

Jadikan Kampus ‘Bersinar’ Bersih Narkoba, UPGRIP Gandeng BNNP Sumsel

SumselMedia.Com, Palembang-

Dibawah kepemimpinan Rektor Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, MM., M.Si, Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) sebagai Perguruan Tinggi bergengsi di Sumsel terus melakukan berbagai prestasi dan pencapaian. Baik “itu prestasi mahasiswa, penguatan SDM hingga prestasi akreditasi Perguruan Tinggi.

Bahkan kali ini, guna menjadikan UPGRIP sebagai kampus ‘bersinar’ bersih tanpa narkoba, UPGRIP menggelar Kuliah Umum dengan menghadirkan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Selatan Brigjend. Pol. DR. Drs. Guruh Achmad Fadiyanto, MH. dengan Tema “Mahasiswa Bersinar (Bersih Narkoba): Membangun Generasi Emas Tanpa Narkoba”

Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Rektor UPGRIP Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, MM., M.Si ini juga dibarengi dengan penandatanganan kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerjasama (PKS) di Aula H. aidil Fitri Syah, Lantai 5, Fakultas Kedokteran Universitas PGRI , Palembang, Kamis (5/6/2025).

(Suasana pembukaan kuliah umum bersama Kepala BNN Sumsel)

Turut hadir Ketua BPH PB PGRI Pada UPGRIP Dr. Hj. Meilia Rosani, S.H., M.H., diwakili oleh Wakil Ketua Drs. Djama’ani Djakfar, M.Pd., Wakil Rektor I Assoc. Prof. Dr. Dessy Wardiah, M.Pd., Wakil Rektor II Assoc. Prof. Dr. Yasir Arafat, M.M, Wakil Rektor III Assoc. Prof. Drs. Sukardi, M.Pd., Wakil Rektor IV Ramanata Disurya, S.H., M.H., para Kabiro, Dekan, Direktur, Ketua BPM, Ketua LPPKM, Ketua Program Studi, Dosen, BEM,DPM, HMPS, ORMAWA dan mahasiswa/mahasiswi di linkungan Universitas PGRI Palembang, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Rektor UPGRIP Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, MM., M.Si mengatakan bahwa selama lebih dari 5 tahun ini, UPGRIP terus melakukan terobosan dengan berbagai pencapaian dan prestasi. Saat ini, UPGRIP yang memiliki 3 kampus di Jalan Gorong Royong, Jalan PDAM dan Jalan Sekojo Palembang dengan lebih dari 10.000 mahasiswa. Saat ini UPGRIP memiliki 331 dosen tetap, baik dosen tetap PNS maupun dosen tetap yang diangkat oleh Yayasan yang mengajar di 6 Fakultas dan 1 Program Pascasarjana.

(Suasana pembukaan kuliah umum bersama Kepala BNN Sumsel)

“Dan pada kesempatan ini, kami ingin menjadikan UPGRIP ini sebagai kampus ‘Bersinar’, yang diawali dengan kerjasama BNN dan ditindak lanjuti dengan berbagai aktivitas yang pada intinya bahwa kita akan menyelematkan anak bangsa ini dari yang namanya narkoba,” ujarnya.

Oleh karena itu, Rektor UPGRIP Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, MM., M.Si mengucapkan terima kasih yang telah merespon dengan baik kerjasama dengan BNN Provinsi Sumatera Selatan yang diawali dengan Kuliah Umum dengan hadir langsung dengan narasumber Kepala BNN Provinsi Sumatera Selatan Brigjend. Pol. DR. Drs. Guruh Achmad Fadiyanto, MH.

Pihaknya berharap kepada semua mahasiswa perwakilan BEM Universitas, BEM Fakultas, BEM Program Studi dah semua Ormawa di UPGRIP untuk dapat menyimak dengan baik momentum kuliah umum ini. Bagaimana nantinya mengenal apa itu narkoba dan apa saja yang tergolong sebagai narkoba.

(Foto bersama suasana pembukaan kuliah umum bersama Kepala BNN Sumsel)

“Dan luar biasa sebelum ini, kami telah bertemu dengan para BEM Universitas, BEM Fakultas, BEM Program Studi dah semua Ormawa di UPGRIP, mereka semua sepakat dan mendukung penuh dengan menjadikan UPGRIP sebagai kampus ‘bersinar’ bersih narkoba,” urainya.

Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Sumatera Selatan Brigjend. Pol. DR. Drs. Guruh Achmad Fadiyanto, MH menyambut baik kerjasama antara UPGRIP dan BNN Provinsi Sumatera Selatan. Apalagi, salah satu tugas BNN selain melakukan pemberantasan peredaran narkoba juga secara masif melakukan pencegahan melalui berbagai kegiatan edukasi dan literasi bahaya narkoba kepada semua lapisan masyarakat, termasuk mahasiswa sebagai generasi muda penerus bangsa.

“Kepada adik-adik mahasiswa, kami sampaikan bahwa narkoba dalam bentuk apa pun harus lah dijauhi. Karena sangatlah merugikan. Karena penggunaan narkotika dapat menyebabkan gangguan kesehatan fisik dan jiwa bagi penggunanya. Dan resikonya adalah gangguan kejiwaan,” pesannya.

Back to top button