Jelang Idul Adha, Ratusan Atlet Disabilitas NPCI Sumsel Gelar Acara Berbagi
SumselMedia.Com, Palembang-
Jelang perayaan Idul Adha 1446 H, ratusan atlet penyandang disabilitas binaan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Sumsel menggelar aksi berbagi kepada masyarakat Kota Palembang. Aksi berbagi tersebut dilakukan dengan membagikan paket makan siang dan uang saku kepada masyarakat, para ojek online dan pengguna jalan dibeberapa titik yaitu di Kawasan Jalan Bay Salim Palembang, Kawasan Depan Polrestabes Palembang dan Kawasan Bundaran Air Mancur Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Rabu (4/6/2025).
Ketua NPCI Sumsel Rian Yohwari didampingi Sekretaris Sudarmono dan Bendahara Zulkarnain mengatakan bahwa kegiatan ini mengajarkan para atlet untuk saling berbagi terutama bagi mereka yang sangat membutuhkan.
“Apa yang dilakukan hari ini adalah sebuah kebaikan yang bertujuan untuk menanamkan image bahwa tidak selamanya penyandang disabilitas itu “tangan dibawah” (meminta) ada kalanya kita “tangan diatas” (memberi). Kita bisa juga memberi lho, tidak hanya meminta minta, Image seperti inilah yang kita tanamkan, mudah – mudahan ini membawa berkah bagi kita semua, juga bagi prestasi atlet, adapun nasi yang dibagikan sebanyak 200 kotak disertai uang saku,”ujar Ryan saat ditemui di lokasi kegiatan di jalan Mayor Salim Batubara, depan Swarna Dwipa Residance, Rabu (04/06/2025).
Ia berharap kebaikan ini juga membawa dampak pada prestasi atlet NPCI yang sebentar lagi akan berlaga pada ajang Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) 2025 di Jakarta mendapatkan hasil terbaik.
Saat ini, Pelatda sedang berjalan dimana para atlet tengah mempersiapkan diri, menurutnya suatu prestasi tidak dapat diraih dengan hanya latihan saja namun juga perlu dibarengi mental dan spiritual dan itu ditumbuhkan kembangkan pada kegiatan “NPCI berbagi”.
Pada kesempatan tersebut, Ia juga berpesan agar kepada para atlet untuk tidak hanya fokus latihan tapi juga menjaga mental melalui etika dan moral atlet agar menjadi atlet yang jika berprestasi kelak menjadi atlet berprestasi yang bermartabat.
“Dan yang tak kalah penting adalah spiritual. Bagaimana agar tidak lupa berdoa kepada Alloh SWT dan selalu meminta restu kepada orang tua,” pesannya.
