Kembali Gelar Wisuda, Rektor UKB Dorong Alumni Untuk Tidak Berhenti Menuntut Ilmu

SumselMedia.Com, Palembang-
Universitas Kader Bangsa (UKB) Palembang sukses menyelenggarakan wisuda ke-XXII bertempat di Ballroom Hotel Wyndham Jakabaring Palembang, Rabu, (28/5/2025). Sebanyak 637 wisudawan dari program diploma, sarjana, profesi dan pascasarjana tahun akademik 2024/2025 resmi merayakan pencapaian baru mereka dalam perjalanan akademiknya.
Acara dihadiri oleh para pejabat universitas, Kepala LLDIKTI Wilayah 2, Prof Dr Iskhaq Iskandar, M.Sc, Ketua Yayasan Pendidikan dan Kesehatan Kader Bangsa, Dr Irzanita Wathan, Rektor UKB, Dr dr Fika Minata Wathan, MKes dan Wakil Rektor I Universitas Kader Bangsa, Dr Hendra Sudrajat, SH, MH, Adv. beserta para keluarga wisudawan yang turut menegaskan komitmen UKB dalam menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Rektor Universitas Kader Bangsa, Dr dr Fika Minata Wathan, M.Kes. meminta para alumnusnya tidak berhenti dalam belajar dan terus menjaga nama baik kampus UKB dimana pun berada. Baginya, kualitas sebuah perguruan tinggi tidak hanya dari fasilitas yang mewah, melainkan dari jejak karya alumni dan sejauh mana bisa bermanfaat bagi masyarakat. “Buktikan bahwa lulusan UKB adalah pribadi yang rendah hati, tuntas dalam bekerja, dan bermanfaat bagi sesama,” tandasnya.
Rektor juga menyampaikan bahwa selama di bangku kuliah peran dosen bukan saja mentransfer ilmu dan mendidik namun juga sebagai pengganti orang tua. “Mulailah kita menjadi pribadi yang baik, minimal dengan tidak terprovokasi apalagi memprovokasi hal-hal negatif. Pesan saya kepada para alumni harus ada Tuhan di hatimu. Dalam hidup, kita akan bertemu dengan orang-orang yang memberikan kita pelajaran,” ujarnya.
Wakil Rektor I Universitas Kader Bangsa Dr. Hendra Sudrajat, SH, MH, Adv. dalam sambutannya menyampaikan bahwa total 13 ribu lebih alumni UKB hingga saat ini telah berkontribusi di berbagai sektor. Dan pihak kampus terus menyelaraskan kompetensi lulusan dengan tuntutan industri seperti menerapkan kurikulum berbasis OBE (Outcome-Based Education). Namun, ia menambahkan bahwa UKB tidak hanya fokus pada pembelajaran akademik, tetapi juga penguatan spiritual dan integritas. “Kami terus membenahi infrastruktur pendukung, seperti laboratorium terkini dan ruang kuliah berbasis teknologi, namun komitmen terbesar kami tetap pada pembentukan karakter unggul yang tidak lekang oleh zaman,” tegas Mantan Dekan Fakultas Hukum UKB ini.
Sementara dalam sambutan dari wisudawan juga menyuarakan semangat refleksi diri. “Wisuda ini bukan akhir, melainkan awal perjuangan baru. UKB telah membekali kita dengan program yang baik Kini, saatnya kita konsisten berkontribusi secara sosial tanpa ragu,” serunya. Ia juga mengingatkan rekan seangkatannya untuk tidak terjebak dalam zona nyaman. “Kompetensi ada pada diri kita masing-masing. Mari jadikan momentum ini sebagai pengingat untuk terus belajar, karena dunia tidak butuh sarjana yang berhenti berkembang,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala LLDIKTI Wilayah 2, Prof Dr Iskhaq Iskandar, M.Sc menyampaikan tiga pesan kepada para alumnus dan hadirin semuanya. Ia meminta agar para alumnus menjadi pembelajar sepanjang hayat. Apa maksudnya? Yakni orang yang menyadari hakekat dari tujuan pembelajaran, bahwa tujuan utama dari pendidikan itu bukan sekedar mencetak gelar sarjana, namun menjadikan kita tidak berhenti untuk belajar.
“Untuk bisa berkompetisi saat ini dengan pola perubahan yang begitu cepat, anda dituntut kemampuan untuk mengadopsi, terus belajar dan tanggap terhadap perubahan. Begitu anda lulus dari UKB, sejatinya anda masuk ke sekolah yang baru, namanya sekolah kehidupan dan di dalam sekolah kehidupan itu gurunya setiap orang yang anda temui, tidak peduli strata sosialnya, tidak peduli strata pendidikannya, yang anda temui setelah anda lulus itulah guru anda. Dan ruang kelasnya bisa dimana saja. Syarat jadi pembelajar sepanjang hayat adalah anda tidak boleh ada rasa tinggi hati. Karena kesombongan awal dari kehancuran,” ujar Prof Iskhaq.
Pesan berikutnya, jelas Prof Iskhaq, yakni lulusan UKB bisa menjaga akhlak dan membangun karakter. Sebab setinggi apa karir sangat tergantung pada akhlak dan dalam membangun karakter yang baik dan kuat. Karakter yang bagus, jelasnya, adalah kombinasi dari akhlak, moral dan karakter kinerja. “ Anda jujur dan anda tidak malas itu sangat penting. Teruslah belajar bukan saja moral namun juga karakter kinerja. Karena itu akan menentukan sejauh mana anda melangkah dan setinggi apa anda mencapai karir anda di kemudian hari,” imbuhnya.
Pesan terakhir jelasnya, bahwa keberhasilan para lulusan hingga saat ini bukan karena keberhasilan sendiri, namun ada pihak-pihak yang membantu semuanya. ”Ucapkan terima kasih terhadap orang-orang yang telah membawa anda dalam capaian seperti ini, kepada orang tua anda, para dosen anda dan orang terkasihi lainnya. Bisa dengan cara sederhana, dengan mengucapkan terima kasih, mendoakan kebaikan, kesehatan dan kebahagiaan kepada orang-orang yang telah berkontribusi dalam hidup anda semua, “ ucap Iskhaq yang disambut tepuk tangan para hadirin.
Di tempat yang sama, Ketua Yayasan Pendidikan dan Kesehatan Kader Bangsa, Dr. Hj. Irzanita Wathan menyambut baik kedatangan Kepala LLDIKTI Wilayah II. Menurutnya, masukan yang diberikan merupakan motivasi berharga bagi semuanya. Untuk itu, Dr. Hj. Irzanita tetap berkomitmen bahwa UKB akan terus melahirkan kader-kader bangsa berkualitas dan dapat berkontribusi positif bagi masyarakat, bangsa dan negara. “Tidak perlu khawatir, saya yakin di bawah kepemimpinan bu rektor UKB yang sekarang UKB akan melesat maju karena bu rektornya pintar dan mampu,” jelasnya.