PGRI

............

Pendidikan

Luar Biasa, UPGRIP Raih Juara III Kategori Pendanaan Program Penelitian Tahun Anggaran 2025 di LLDIKTI Award

SumselMedia.Com, Palembang-

Dibawah kepemimpinan Rektor Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, MM., M.Si, Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) terus meraih berbagai prestasi dan pencapaian. Bahkan kali ini, kampus dengan motto “Melaju Dengan Mutu” ini belum lama ini meraih Penghargaan Peringkat 3 Pendanaan Program Penelitian Tahun Anggaran 2025 Berdasarkan Nominal Pendanaan.

Rektor UPGRIP Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, MM., M.Si mengucapkan terima kasih kepada Kepala LLDIKTI Wilayah II Prof. Iskhaq Iskandar, MM yang telah memberikan apresiasi kepada UPGRIP dalam acara LLDIKTI Award 2025.

“Selama tujuh tahun terakhir UPGRIP memang terus melakukan percepatan dengan berbagai terobosan. Dan atas dukungan Civitas Akademika, UPGRIP terus berkembang pesat dengan berbagai pencapaian dan penghargaan. Bahkan, saat ini UPGRIP juga terus berkomitmen dengan enam (6) program unggulannya,” ujarnya.

Rektor menjelaskan, keenam program unggulannya tersebut pertama adalah menjadi kampus excellent. artinya menjadi kampus yang memiliki kualitas terbaik, Khususnya dalam melahirkan lulusan lulusan yang berkualitas, berguna, berterima dan bermanfaat bagi masyarakat, Lulusan yang siap menjadi pemimpin masa depan yang berkepribadian. Hal ini tentunya diperoleh dari komitmen UPGRIP yang siap bertransformasi dan beradaptasi dengan semua kebijakan dan regulasi saat ini dimana semua lini terkonfirmasi dengan perubahan zaman dan tuntutan global. Khususnya terkait dengan pengembangan keilmuan, riset dan teknologi. Jadi bagaimana UPGRIP menyiapkan lulusan dengan hard skill dan softskill yang dibutuhkan oleh dunia saat ini, salah satunya dengan merancang / mendesain kurikulum yang berakselerasi dengan perkembangan zaman. Sehingga mahasiswa sebagai agent of change memiliki bekal yang cukup saat berada ditengah masyarakat.

(Foto bersama pada acara LLDIKTI Award)

“Keseriusan UPGRIP dalam menghasilkan lulusan yang excellent terlihat juga dengan keseriusan UPGRIP dalam mengimplementasikan kurikulum MBKM berbasis OBE, dimana 8 program yang ditawarkan disiapkan untuk meningkatkan kompetensi lulusan baik soft skill maupun hard skill agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman dengan memfasilitasi mahasiswa mengembangkan potensi sesuai dengan passionnya, mempersiapkan mahasiswa dalam dunia kerja sejak awal, dan menciptakan kultur yang inovatif,” ujarnya.

Kedua adalah memiliki sarana dan prasarana cukup. Upaya ini untuk mewujudkan kampus mendunia adalah dengan meningkatkan sarana prasarana, dan hal tersebut sudah dilakukan oleh UPGRIP dengan menyiapkan laboratorium terpadu yang dipusatkan menjadi pusat bisnis saints. Dimana selain menjadi tempat praktik para mahasiswa juga dapat memanfaat lab terpadu sebagai pusat pengembangan riset keilmuan. Selain laboratorium terpadu UPGRIP juga telah memiliki perpustakaan terakreditasi A, dengan fasilitas pelayanan berbasis IT. UPGRIP juga telah memiliki beberapa smart classroom, sumber belajar berbasis ICT, Sistem Informasi, di mana semua pelayanan administrasi Akademik mahasiswa, keuangan dan pembelajaran semua terintegrasi dalam satu sistem yaitu “sisfo” yang kesemuanya akan terus ditingkatkan dalam upaya mewujudkan UPGRIP menjadi kampus yang excellent.

“Yang ketiga adalah peningkatan penyediaan fasilitas IT yang terus menerus ditingkatkan, saat ini UPGRIP telah memiliki jaringan yang terkoneksi dengan kapasitas internet 2,5 GB. Dan akan terus ditingkatkan menyesuaikan kebutuhan. Ini lah kemudian yang menjadikan UPGRIP yang juga dikenal dengan Cyber University,” urainya.

Dikatakan Rektor, Program unggulan keempat yang dilakukan oleh UPGRIP yaitu peningkatan kualifikasi dan kompetensi dosen. Dalam 2 tahun terakhir ini UPGRIP sedang menyekolahkan dosen sebanyak 121 dosen studi lanjut S3 di beberapa PT di Indonesia dengan pembiayaan yang ditanggung sepenuhnya oleh lembaga, dengan target 2025 semua dosen sudah menyelesaikan studi-nya sehingga akumulasi dosen S3 ditahun 2025 menjadi 58%.

Selain peningkatan kualifikasi, UPGRIP juga memfasilitasi para dosen untuk meningkatkan kompetensinya dengan mengikuti berbagai bentuk pelatihan, workshop, seminar, bimtek, uji kompetensi, sertifikasi keahlian. Dan ini akan menjadi program yang berkelanjutan

Kelima adalah tentang proses pembelajaran. Berbicara tentang proses pembelajaran akan erat kaitannya dengan kualitas mutu lulusan. Seperti diketahui, sudah menjadi tagline nya UPGRIP, kampus melaju dengan mutu, maka kendali mutu akan terlihat bagaimana menciptakan proses pembelajaran berbasis mutu, indikator mutu nya antara lain, kurikulum yangg didesain menyesuaikan dengan n kebutuhan dunia, penyediaan dosen yang berkualitas, penyediaan sumber belajar tanpa batas, kelas belajar yang kreatif dan partisipatif, sarana prasarana belajar berbasis IT, metode pembelajaran berbasis case study dan project base learning, monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran yang dilakukan di setiap semester oleh Badan Penjamin Mutu, dan lain-lain. Yang sampai dengan saat ini terus dilakukan oleh PT secara konsisten dan berkelanjutan.

“Dan terakhir adalah kesejahteraan civitas akademika, menjadi salah satu program unggulan karena diyakini jika pegawai dan dosen sejahtera maka akan berdampak pada kinerja. Dan itu yang dilakukan oleh UPGRIP,” urainya.

Sebut saja, untuk gaji dosen tetap UPGRIP, mereka akan menerima gaji pokok sebagai dosen Tetap dengan kewajiban tridharma 12 SKS. Jika pada saat perkuliahan ternyata mereka mengajar lebih dari 12 sks, maka akan diberikan honor kelebihan mengajar yg dihitung per-sks. Selain itu dosen juga mendapatkan tambahan gaji berupa tunjangan fungsional akademik, transport mengajar, tunjangan kualifikasi [S2/S3], tunjangan dosen PA, honor membimbing dan menguji KKN, PPL, magang, tugas akhir, dll. Kesejahteraan dosen juga diberikan melalui beasiswa studi lanjut S3, apresiasi publikasi, apresiasi prestasi dan lain-lain.

Back to top button