PGRI

............

Pendidikan

Mahasiswa FKIP UPGRIP Lakukan Studi Banding ke UNILA

SumselMedia.Com, Palembang-

Sebanyak enam mahasiswa FKIP Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) melakukan studi banding Pengembangan Organisasi ke Universitas Negeri Lampung (UNILA). Keenamnya merupakan tiga mahasiswa dari Program Studi Seni Pertunjukan, 2 orang mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah dan satu orang mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris.

Keenam mahasiswa tersebut adalah Richard Saputra, Wendi Oskar, Arghany Abdul Faqih, Ova, Fairuz T, Aldhan Wijaya didampingi oleh Dekan FKIP UNILA dan kaprodi dan mahasiswa FKIP UNILA mengunjungi berbagai Pusat Layanan Mahasiswa, Ruang HMPS dan Ormawa, Ruang rapat, Laboratorium Sejarah dan Laboratorium Seni Budaya.

Kegiatan ini bersamaan dengan giat studi pusat Kajian Sriwijaya FKIP UPGRIP dan penampilan seni dosen dan mahasiswa FKIP di Festival Musik Tradisi Indonesia yang diadakan di PKOR Bandar Lampung Juli 2024 lalu.

(Suasana kunjungan studi banding FKIP UPGRIP ke UNILA)

“Kegiatan yang dilaksanakan selama satu hari diisi dengan diskusi dan sharing dengan pengurus HMPS masing-masing Program Studi berkaitan dengan kegiatan akademik dan non akademik mahasiswa di kampus ditemani oleh Ketua Program Studi, Dekan dan Wakil Dekan FKIP UNILA dan FKIP UPGRIP. Diskusi ini memberikan wawasan baru dalam pengembangan iklim penelitian mahasiswa bersama dosen,” ujar Richard Saputra ketua MAPASABA FKIP UPGRIP.

Menurutnya kegiatan penelitian yang dilaksanakan oleh mahasiswa FKIP UPGRIP merupakan keunggulan tersendiri, karena kegiatan MAPASABA diikuti oleh mahasiswa lintas prodi di FKIP UPGRIP, yang mampu memberikan ruang minat dan bakat mahasiswa pada Sejarah dan Kebudayaan. Kegiatan unggulan ini menjadi nilai lebih FKIP UPGRIP.

Richard menambahkan kegiatan tersebut juga dilakukan penyampaian oleh Wendi Oskar mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris tentang Duta FKIP sebagai wadah mahasiswa berprestasi FKIP UPGRIP juga menjadi sorotan mahasiswa FKIP UNILA, beragam diskusi mengalir berkaitan dengan kegiatan Duta FKIP.

(Suasana kunjungan studi banding FKIP UPGRIP ke UNILA)

Pembelajaran lintas budaya yang dilakukan oleh FKIP UPGRIP ini mampu memberikan wawasan baru bagi mahasiswa dan semakin menguatkan wawasan kesatuan mahasiswa sebagai generasi muda penerus tongkat estafet pembangunan Indonesia. Pengenalan geografis dan keberagaman suku bangsa, kecintaan pada kebudayaan lokal dan nasional, penanaman kesadaran sejarah sebagaimana amanat Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 untuk menguatkan jalinan kesatuan dan persatuan NKRI.

“Kegiatan baik seperti ini sebaiknya dilakukan rutin mengunjungi kampus dan sekolah-sekolah di Nusantara,” jelas Richard Saputra.

Dr. Muhamad Idris ketua Pusat Kajian Sriwijaya FKIP UPGRIP menyampaikan bahwa kegiatan berjalan sangat menarik membahas tema sejarah dan musik Kedatuan Sriwijaya. Kegiatan ini memberikan manfaat untuk pengembangan penelitian bersama dosen dan mahasiswa di Pusat Kajian Sriwijaya dimasa datang pungkasnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan kunjungan ke rumah tradisional Lampung yang terletak di kampus FKIP UNILA. Kegiatan diskusi sejarah dan budaya Sumatera Selatan dan Lampung dilaksanakan di rumah budaya Lampung dan diikuti oleh mahasiswa, dosen, Kaprodi Program Studi Sejarah dan Seni Pertunjukan kedua Universitas.

Back to top button