PGRI

............

Olahraga

NPCI Sumsel Ajak Generasi Muda dan Disabilitas Isi Kemerdekaan dengan Prestasi

SumselMedia.Com, Palembang-

Semangat kemerdekaan tidak hanya diperingati dengan upacara, tetapi juga dimaknai dengan perjuangan nyata. Hal itu disampaikan Ketua Umum National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Sumatera Selatan, Rian Yohwari, saat bertindak sebagai inspektur upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di SMK Taqwa Palembang, Minggu (17/8/2025).

Upacara berlangsung khidmat dengan diikuti Kepala Sekolah, dewan guru, serta seluruh siswa SMK Taqwa. Hadir pula Kepala SMA Negeri 7 Palembang, Nurdwin Indriyanti, jajaran pengurus dan pegawai NPCI Sumsel serta para atlet NPCI Sumsel yang menjadi teladan semangat juang dan prestasi.

Dalam amanatnya, Rian Yohwari menegaskan bahwa kemerdekaan adalah sesuatu yang sakral dan harus dimaknai dengan karya. “Hari ini kita bisa berolahraga dan berprestasi karena kita sudah merdeka. Jika bangsa ini tidak merdeka, tentu kita masih dijajah dan tidak mungkin bisa mencetak prestasi di dunia olahraga,” ujarnya.

Ia juga berpesan kepada generasi muda agar memanfaatkan masa muda dengan sebaik mungkin, termasuk bagi penyandang disabilitas. “Tidak ada yang abadi kecuali perubahan. Maka gunakan masa muda untuk belajar dengan sungguh-sungguh, meniti karier dengan baik, dan berkarya. Khususnya untuk penyandang disabilitas, jangan dihitung apa yang hilang, tapi hitunglah apa yang masih tersisa. Tetap semangat dan jadilah inspirasi positif bagi generasi setelah kita,” tambahnya.

Kepada para siswa SMK Taqwa, Rian memberikan motivasi agar terus bersemangat dalam menimba ilmu.
“Teruslah semangat belajar, jadilah yang terbaik. Para atlet disabilitas bisa menjadi motivasi besar untuk membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk meraih prestasi,” katanya.

Sementara itu, Kepala SMK Taqwa, H. Chairul Saleh, SH., MH., menekankan bahwa momen peringatan kemerdekaan adalah wujud rasa syukur sekaligus pengingat akan jasa para pahlawan bangsa. “Berdirinya SMK Taqwa sejak tahun 1996 merupakan gagasan sekaligus amanah dari para perintis perjuangan. Karena itu, kami selalu menanamkan nilai Pancasila kepada siswa sebagai dasar pembelajaran dan pedoman hidup. Pancasila harus kita nomor satukan,” tegasnya.

Dari kalangan siswa, Tabita Putri Kanaya, siswi kelas XI yang mendapat amanah sebagai pengibar bendera, mengaku bangga bisa menjadi bagian penting dalam upacara tersebut. “Saya merasa bangga dan haru dipercaya menjadi pengibar bendera pada peringatan HUT RI ke-80 di SMK Taqwa ini. Ini menjadi bagian sejarah penting bagi saya. Saya ingin mengajak teman-teman semua untuk tetap semangat belajar, berdisiplin, dan cinta tanah air. Semoga SMK Taqwa semakin maju di masa mendatang,” ungkapnya.

Upacara peringatan HUT ke-80 RI di SMK Taqwa Palembang ini berlangsung penuh khidmat sekaligus meriah. Kehadiran NPCI Sumsel bersama para atlet disabilitas memberi warna tersendiri, menjadi pengingat bahwa semangat kemerdekaan harus terus diisi dengan prestasi, perjuangan, dan inspirasi tanpa batas.

Back to top button