Raih Doktor dari UM, Dosen UPGRIP Heri Setianto Lakukan Penelitian Solusi Rumah Anti Banjir di Palembang

SumselMedia.Com, Palembang-
Permasalahan banjir di Kota Palembang terutama dititik bantaran Sungai Musi menjadi kendala yang cukup lama belum tertangani. Hal ini diperparah dengan terus meningkatkan jumlah penduduk Palembang yang tinggal di bantaran Sungai Musi Palembang seiring dengan meningkatkan jumlah penduduk.
Berangkat dari hal tersebut, Heri Setianto yang merupakan dosen Pendidikan Geografi Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) melakukan penelitian melalui disertasi guna menuntaskan pendidikan doktoral di Universitas Negeri Malang (UM) dengan judul Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat Multi Etnis Terhadap Banjir: Studi Adaptasi Masyarakat Etnis Bantaran Sungai Musi Kota Palembang.
Dalam sidang disertasinya, Heri Setianto berusaha mempertahankan risetnya dihadapan para dewan penguji yaitu
Dr. Arisapto, M.Hum Dekan Fakultas Ilmu Sosial (Penanggung jawab Panita dan Pimpinan Sidang), Prof. Dr. Sugeng Utaya, M.Si. (Anggota Dewan Penguji /Promotor I), Prof. Dr. Dwiyono Hari Utomo, M.Pd, M.Si (Anggota Dewan Penguji /Promotor II), Prof. Dr. Didik Taryana, M.Si (Anggota Dewan Penguji /Promotor II), Prof. Dr. Sumarmi, M.Pd (Anggota Dewan Penguji Bidang Pendidikan), Syamsul Bachri, S.Si., M.Sc., Ph.D. (Anggota Dewan Penguji Bidang Studi) dan Dr. Supriyono, M.Pd Dosen Universitas Prof .Dr. Hazairin SH (Anggota Dewan Penguji Tamu)
Pada kesempatan tersebut, Ia menyampaikan bahwa permasalahan banjir sudah terjadi sejak manusia mendirikan pemukiman dan melakukan berbagai aktivitas di dataran rawan banjir. Daerah dengan resiko banjir yang tinggi diperkirakan terutama berada didaerah perkotaan dengan kondisi medan yang kurang mendukung dan permukiman yang padat. Kepadatan bangunan berdampak buruk pada sistem drainase dalam kemampuannya mengalirkan air.

Pertumbuhan jumlah penduduk dan peralihan budaya bermukim masyarakat perkotaan menyebabkan semakin minimnya rumah panggung dan rumah rakit serta dominannya rumah tanah menjadikan sungai semakin menyempit.
Pengetahuan dan persepsi masyarakat tentang faktor utama banjir dan akibat yang ditimbulkan oleh kejadian banjir dapat menggambarkan proses adaptasi. Pemahaman mengenai banjir sangat penting untuk dipahami oleh masyarakat artinya setiap individu harus memahami kemungkinan terjadinya banjir di lingkungannya. Masyarakat multi etnis yang bertempat tinggal di bantaran Sungai Musi telah melakukan adaptasi secara turun temurun sehingga mereka dapat bertahan hidup didalam kondisi lingkungan dengan ancaman banjir yang selalu dihadapi sepanjang tahun.
“Kami berharap melalui penelitian ini tentang adaptasi bentuk bangunan masyarakat etnis dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan mengenai wilayah rawan banjir, masyarakat bisa mengadaptasi bentuk bangunan rumah masyarakat etnis di bantaran Sungai Musi dengan tipe bangunan rumah panggung,” ujarnya.
Selain itu lanjut Heri, bagi lingkungan penelitian ini dapat memberikan dampak yang positif terhadap lingkungan dengan arahan penggunaan rumah panggung sebagai tipe rumah yang sangat ramah terhadap lingkungan dengan topografi rendah dan rawan banjir. Peningkatan kapasitas kewaspadaan terhadap banjir pada masyarakat dapat dimulai dengan pembelajaran mengenai adaptasi antara manusia dan lingkungan sekitar.

Dalam kesempatan ini juga tak lupa Dr. Heri Setianto, M.Pd mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada Universitas PGRI Palembang yang telah memberikan kesempatan, dukungan moral serta dukungan pembiayaan kepada penulis untuk dapat meneruskan pendidikan pada jenjang doktoral.
“Ucapan terimakasih beliau sampaikan kepada Bapak Rektor Universitas PGRI Palembang yang telah memberikan dukungan dan bimbingannya selama proses perkuliahan serta semua civitas akademik Univ. PGRI Palembang yang telah memberikan dukungan untuk dapat menyelesaikan proses studi,” tuturnya.

Sementara itu, Rektor UPGRIP Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, MM., M.Si mengucapkan selamat kepada Dr. Heri Setianto, M.Pd yang telah sukses menuntaskan studi S-3 nya di UM dengan hasil yang membanggakan.
Dikatakan Rektor bahwa Dr. Heri Setianto, M.Pd merupakan dosen UPGRIP yang berjenjang Doktor ke-79 yang dimiliki UPGRIP. Selanjutnya masih ada lebih dari 86 dosen UPGRIP yang saat ini masih dalam proses penyelesaian studi S-3 nya. Tahun depan, ditargetkan 55,5 persen dosen yang ada di UPGRIP semua sudah doktor.