Ribuan Mahasiswa Baru UPGRIP Ikuti PKKMB
SumselMedia.Com, Palembang-
Ribuan mahasiswa baru (Maba) Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) mengikuti pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) yang digelar di Pelataran Gedung BSC Palembang, Rabu (13/9/2023).
PKKMB tersebut dibuka langsung oleh Ketua BPH PB PGRI pada UPGRIP Dr. Hj. Meilia Rosani, SH., MH. Turut hadir Sekretaris BPH PB PGRI Pada UPGRIP Drs. Surmana, MM dan jajaran, Rektor Universitas PGRI Palembang Assoc. Prof. Dr H. Bukman Lian, MM., MSi., CIQaR, Wakil Rektor I/II Dr. Yasir Arafat, SE., MM., CIQaR, Wakil Rektor III sekaligus Ketua Pelaksana PKKMB UPGRIP Assoc. Prof. Drs. Sukardi, M.Pd, Para Dekan, Wakil Dekan, Plt. Direktur PPs dan Plt. Asdir PPs, para Ketua Program Studi, dan Para Dosen di lingkungan UPGRIP serta para tamu undangan.
Pada kesempatan tersebut Ketua BPH PB PGRI pada UPGRIP Dr. Hj. Meilia Rosani, SH., M.H mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru di kampus UPGRIP, kampus “Melaju Dengan Mutu”. Tak lupa, ia juga mengapresiasi berbagai lompatan yang dilakukan oleh UPGRIP.
PKKMB yang digelar UPGRIP dalam rangka menyambut Maba 2023 ini menurutnya merupakan kegiatan yang positif dengan berbagai pengenalan dengan penuh inovatif karena dibalut dengan edukasi dan leadership. Apalagi, UPGRIP selalu sukses menggelar PKKMB dari tahun ke tahun tanpa adanya hal-hal yang bersifat negatif seperti perploncoan dan lain-lain karena melibatkan seluruh stakeholder termasuk BEM.
“Kegiatan ini dilaksanakan dalam lingkungan Kampus, jadi kita dapat mengawasi setiap saat selama dua hari ini, sehingga PKKMB berjalan dengan lancar,” jelas Meilia Rosani.
Meilia Rosani mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyelesaikan izin mendirikan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), dan ditawarkan Bupati Banyuasin karena kita menggunakan RSUD di sana untuk tempat pendidikan mahasiswa kedokteran.
“Kita ditawarkan pak Bupati Banyuasin mendirikan Fakultas Kedokteran disana, walaupun kita juga sudah mendirikan gedungnya di sini. Namun tidak menutup kemungkinan membuka juga di sana, supaya nanti bisa terpadu,” tegas Meilia Rosani.
Masih kata Meilia bahwa, jika ada Universitas PGRI di Banyuasin paling tidak masyarakat di sana akan sejahtera dan kesehatan merata. “Dokter di Banyuasin sendiri saat ini masih kekurangan,” tutupnya.
Rektor Universitas PGRI Palembang Assoc. Prof. Dr H. Bukman Lian, MM., MSi., CIQaR menyampaikan bahwa saat ini UPGRIP telah melakukan berbagai lompatan. Bahkan, saat ini UPGRIP menjadi kampus yang satu-satunya bisa menggelar program MBKM dengan magang ke Jerman. Selain itu, ringkat kepercayaan masyarakat selalu meningkat dalam memilih UPGRIP sebagai tempat menempuh Pendidikan Tinggi.
Tahun ini, UPGRIP mengalami peningkatan 12 persen, bahkan beberapa tahun lalu meningkat lebih dari 100 persen. Sehingga menandakan UPGRIP semakin diminati oleh masyarakat Indonesia.
“Kegiatan PKKMB ini untuk mahasiswa strata satu dengan jumlah 1776 orang yang daftar mengikuti PKKMB.Dari total S1 dan S2 ada 1908 orang sampai dengan hari kemarin, dan S2 tidak mengikuti PKKMB. Dan kegiatan ini digelar selama 2 hari, mulai hari ini dan besok,” kata Bukman Lian.
Lanjut Bukman Lian mengatakan, sudah ada mahasiswa yang berangkat ke Jakarta untuk menyelesaikan visa akhir untuk berangkat ke Jerman.
“Supaya berangkat ke Jerman betul – betul terkoneksi dengan baik, mulai dari yang memberangkatkan, perjalanan, sampai penerima di Jerman, menempatkan di Jerman, bekerja dan magang di Jerman, sampai akhirnya kembali ke Indonesia ke Kampus PGRI Palembang untuk menyelesaikan kuliah sampai tamat/selesai,” ujar Bukman Lian.
Bukman Lian menjelaskan, selama dua hari PKKMB ini juga memberikan pembekalan karena dari ribuan yang mengikuti ini ada yang ikut magang ke Jerman.
“Sekalian PKKMB juga kita berikan pembekalan magang, baik magang di daerah, provinsi, kota, Indonesia bahkan Internasional,” ungkap Bukman Lian.
Terkait Program Magang ke Jerman, Dekan FKIP UPGRIP Assoc. Prof. Dr. Dessy Wardiah, M.Pd., CIQaR menambahkan bahwa program magang MBKM ini merupakan program mandiri yang sebelumnya telah diseleksi. Selama empat bulan, mahasiswa magang ke Jerman akan mendapatkan edukasi dan pengalaman berbagai hal.
“Bahkan sebelum berangkat mereka dibekali oleh kemampuan berbahasa Inggris, bahasa Jerman dan bagaimana pola beradaptasi di Jerman,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III sekaligus Ketua Pelaksana PKKMB UPGRIP Assoc. Prof. Drs. Sukardi, M.Pd menjelaskan kegiatan PKKMB ini digelar tak hanya oleh Universitas tapi juga akan dibekali pengenalan hingga tingkat Program Studi.
Setelah acara pembukaan, PKKMB akan dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang Perguruan Tinggi di era globalisasi, revolusi industri 4.0 dan society 5.0 yang disampaikan oleh nara sumber Assoc. Prof. Dr. Dessy Wardiah, M.Pd., CIQaR. Kemudian dilanjutkan materi etika bermedia sosial oleh Kominfo Sumsel.
Selanjutnya materi dari Polda Sumsel dengan tema Pencegahan dan Penanggulangan Intoleransi, Radikalisme, Terorisme, Narkoba dan paham-paham yang bertentangan dengan ideologi negara. Kemudian dari Kodam II/Sriwijaya yang memberikan materi tentang Bela Negara dan Penyamaan Hak dan Kewajiban dalam Upaya Bela Negara.
“Kemudian sore hari ini ada informasi tentang organisasi kemahasiswaan seperti MPM, BEM Universitas dan Ormawa. Kemudian Penyerahan Peserta PKKMB ke Fakultas,” ujar Assoc. Prof. Drs. Sukardi, M.Pd.
Sementara besok, kegiatan PKKMB rencananya peserta akan dikenalkan hingga ke tingkat Program Studi dan terakhir penutupan yang akan digelar besok.