PGRI

............

Olahraga

SONS dan NPCI Sumsel Jadi Pilot Projek Pendidikan dan Prestasi Olahraga Disabilitas di Indonesia

 

SumselMedia.Com, Solo-

Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya (SONS) dan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Sumatera Selatan bakal menjadi pilot projek Pendidikan dan Olahraga Prestasi di Indonesia.

Pasalnya, Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO) tersebut akan menerima penyandang disabilitas pada tahun pelajaran 2023 tahun depan. Dan ini menjadi SKO pertama di Indonesia yang juga menggandeng NPCI dalam mendidik dan membina siswa penyandang disabilitas.

Demikian mengemuka pada kegiatan studi tiru SONS dan NPCI Sumsel di Kantor NPCI Pusat dan SKODI Kemenpora yang ada di Hotel Agas pada Kamis (22/9/2022).

Turut hadir Kepala SONS Sumsel Aliyudin Asral, S.Pd., M.Si, Waka Sarpras dan Humas Drs. Suparmin, M.Si, Waka Kurikullum Vernes Sitorus, S.Pd., M.Si, Waka Kesiswaaan Raden Den, M.Pd., Bendahara Diana Handayani, S.Pd dan Tata Usaha Suardi, S.Pd. Kemudian mewakili NPCI Sumsel, Kabiro Pemberdayaan Daerah Suwartomo dan Kabiro Humas Sugiarto.

Sementara kunjungan tersebut diterima oleh jajaran NPC Indonesia Pusat yakni Sekretaris Ukun Kunaidi, S.Pd, Ketua
1 Rio Suseno dan Kabid SKO Dr. Islah.

“Program ini sangat lah bagus. Kami NPCI Pusat sangat mengapresiasi, dan berharap ini juga diikuti SKO yang ada di provinsi lain dengan bekerjasama dengan NPCI setempat,” ujar Sekretaris Ukun Kunaidi, S.Pd, Ketua
1 Rio Suseno dan Kabid SKO Dr. Islah.

Bahkan, pilot projek ini akan mendorong terciptanya atlet lapis 2 Pelatnas karena telah terbina secara tersistem dan berkesinambungan baik pendidikan maupun prestasi olahraga.

Senada dengan itu disampaikan Kepala SONS Sumsel Aliyuddin Asral, S.Pd., M.Si menyampaikan bahwa program studi tiru yang dilakukan ini adalah dalam rangka menyerap ilmu tentang bagaimana pola rekrutmen, manajemen pendidika disabilitas, penyesuaian venue bagi atlet disabilitas, hingga soal regulasi agar pola penganggaran tidak menabrak aturan.

“Dan dari pertemuan dengan NPCI Pusat dan SKODI Kemenpora kita telah banyak belajar banyak hal. Tinggal para adik-adik disabilitas di Sumsel untuk memanfaatkan peluang ini karena mulai tahun depan kita akan buka slot sebanyak 20 siswa baru di SONS Sumatera Selatan,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Sekretaris Umum FORKI Sumsel tersebut bahwa pilot projek ini sukses digelar bekerja sama dengan NPCI Sumsel bagaimana membawa atlet disabilitas sukses secara akademik dan berprestasi hingga nasional maupun Internasional.

“Kami berharap ini nanti dilaunching, dan Bapak Gubernur Sumsel, Bapak H. Herman Deru bisa hadir karena ini merupakan Pilot Projek pertama di Indonesia,” harapnya.

Sementara itu, Kabiro Pemberdayaan Daerah NPCI Sumsel Suwartomo mengucapkan terima kasih atas kesempatan para atlet disabilitas usia pelajar bisa mengenyam pendidikan dan berlatih olahraga di SONS.

Semoga pilot projek ini akan menghasilkan banyak atlet disabilitas berprestasi baik nasional maupun Internasional. “Begitu juga kami ucapkan terima kasih kepada NPCI Pusat atas dukungannya, mohon selalu bimbjngan dan arahan. Serta SKODI dari Kemenpora RI,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button