PGRI

............

Olahraga

Jelang Kejurnas di Jakarta, Gojukai Sumsel Gelar Kejurda XXV dan Festival

SumselMedia.Com, Palembang-

Jelang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Gojukai di Jakarta pada Juni 2025 yang akan datang, Gojukai Komda Sumsel akan menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) XXV dan Festival pada 31 Mei hingga 1 Juni 2025 di Gedung Serba Guna Sukarami, Palembang.

Ketua Umum Gojukai Komda Sumsel Hidayat Comsu, SE melalui Sekretaris Husni Yusuf, SH., M.Si mengatakan bahwa ajang ini menjadi salah satu penentu Gojukai Komda Sumsel dalam menentukan atlet terbaik Sumsel untuk berlaga di Kejurnas Gojukai di Jakarta nantinya.

“Dan tak kalah penting juga bahwa Kejurda ini dalam rangka membina persaudaraan, kebersamaan, keharmonisan sesama perguruan Gojukai di Sumsel,” ujarnya, Minggu (11/5/2025).

Lanjutnya, bahwa Kejurda ini mengangkat tema Kejurda XXV dan Festival Karate Do Gojukai Komda Sumsel Piala Ketua Dewan Guru Gojukai Sumsel 2025 dengan mempertandingkan 7 kategori baik Kejurda maupun Festival. Pendaftaran dibuka pada 25 April hingga 20 Mei 2025 melalui link pendaftaran di: https://bit.ly/pendaftarakejurdaFestivalantardojose-sumsel

Tujuh kategori yang dipertandingkan adalah Kategori Pra Usia Dini Pa/Pi, Kategori Usia Dini Pa/Pi,
Kategori Pra Pemula Pa/Pi, Kategori Pemula Pa/Pi, Kategori Kadet Pa/Pi, Kategori Junior Pa/Pi dan kategori U-21 Pa/Pi.

Selain itu pada ajang ini akan diberikan 5 penghargaan mulai dari juara Umum I akan memperoleh Piala Bergilir (Ketua Umum) Juara Umum II akan memperoleh Piala (Ketua Dewan Guru), Juara Umum III, akan memperoleh Piala (Ketua Pelaksana), Best of The Best (Juara di Atas Juara), BOB hanya mempertandingkan nomor Kumite, kategori Kadet / Junior Putra dan
putri, Juara 1, 2 dan 3 (bersama) untuk setiap kelas, akan mendapatkan medali dan piagam penghargaan dan Kategori festival akan mendapatkan medali dan sertifikat bagi juara 1 dan 2

“Kami berharap agar seluruh Perguruan Gojukai di Sumsel agar segara mendaftarkan atletnya sebelum ditutup oleh panitia oleh tenggat waktunya,” pungkasnya.

Back to top button