Dorong Perdamaian Dunia lewat PBB, AKUIS Hadirkan Mantan Perdana Menteri Malaysia di Acara Mudzakarah
SumselMedia.Com, Palembang-
Yayasan Pendidikan dan Dakwah AKUIS menggelar Mudzakarah Ahlul Halil Wal’ Aqdi ke-7 Tahun 2024/1445 H dengan menghadirkan mantan Perdana Menteri Tun Dr. Mahathir di Jalan Palembang-Betung KM 14 Kelurahan Sukajadi, Sukomoro Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumsel, Selasa (2/7/2024).
Acara yang menyoroti desakan kepada PBB tentang perdamaian dunia ini juga dihadiri oleh Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi, S.H., MSE, jajaran Forkompinda serta para tamu undangan.
Pada kesempatan tersebut, Perdana Menteri Malaysia Periode 1981-2003 dan 2018-2022 Tun Dr Mahathir Mohammad menyampaikan bahwa umat Islam saat ini haruslah mengambil sikap menyikapi perkembangan saat ini.
“Sebab itulah kita perlu ambil faktor-faktor lain yaitu kita ambil kitab dipandu oleh ajaran Islam khususnya dalam Al-Quran kita juga perlu ambil kirab keadaan di dunia yang sekarang ini,” ujarnya.
Mahathir menambahkan untuk menumbuhkan sikap tersebut masyarakat tidak boleh diasingkan diri lagi dari perkembangan di negara-negara lain, sama juga apa yang dilakukan oleh bangsa-bangsa lain dan negara-negara yang lain dunia.
“Apabila kita mengambil kirab dengan keadaan ini, kita perlu tahu bahwa pokok-pokoknya apa saja kita tidak boleh semata-mata, sesuai dengan konsulat menyelematkan umat Islam. Dimana mereka pada saat itu menggunakan pemana, pedang, tombak dan sebagainya. Tetapi di zaman saat ini dengan peralatan seperti itu tidak boleh lagi digunakan, tidak lagi sesuai dengan keadaan, kita dihadapkan dengan senjata-senjata yang canggih,” ungkapnya.
Sementara itu, Pimpinan Yayasan Pendidikan dan Dakwah AKUIS KH Bagus Fathul Azim bersyukur bisa kehadiran Perdana Menteri Malaysia Periode 1981-2003 dan 2018-2022 Tun Dr Mahathir Mohammad, dan juga Penjabat Gubernur Sumsel Elen Setiadi, S.H., MSE
Dikatakannya, tema kegiatan ini adalah
mendesak keadilan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk perdamaian dunia yang menjadi narasumbernya sendiri yakni Perdana Menteri Malaysia Periode 1981-2003 dan 2018-2022 Tun Dr Mahathir Mohammadm
“Di mana pada kegiatan ini sendiri kita isi dengan diskusi santai, serta beberapa pertanyaan atau masukan dari para peserta yang hadir di dalam kegiatan ini, di mana semua yang kita dapatkan dari mereka semua itu sifatnya sangat bagus sekali serta sangat menarik, dan itulah yang terjadi pada saat ini,” katanya.
Dilanjutkannya, melalui acara ini bisa berkumpul di tempat yang sederhana ini merupakan yayasan pendidikan dan dakwah, yang diberi nama yayasan AKUIS, di mana untuk AKUIS singkatan dari Amanat Kesejahteraan Umat Islam. Mudah-mudahan nanti yayasan ini akan berkaitan dengan yayasan di Malaysia yang di pimpin Perdana Menteri Malaysia Periode 1981-2003 dan 2018-2022 Tun Dr Mahathir Mohammad yang merupakan yayasan perdana beliau.
Dikatakannya ,Yayasan AKUIS adalah yayasan yang berusaha dan berupaya untuk menegakkan Islam secara mendunia dalam segala aspeknya sehingga tidak heran kalau dari lingkup kecil sampai besar berusaha diwarnai dengan warna Islam termasuk memback up pemunculan DP3MU yang mengupayakan pencarian dan pengumpulan ulama secara mendunia untuk bermudzakarah dan berittihad menyongsong janji Allah akan kekhalifahan mendunia.
“Sampai dengan tahun 1443/2012 ini Yayasan AKUIS telah memiliki empat cabang baik Dikota ataupun di kabupaten di provinsi Sumsel yakni di kabupaten Empat Lawang, Cabang Kota Palembang, Cabang Kota Prabumulih, dan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI),” imbuhnya.
Masih disampaikannya, diawali dari proses kajian sehingga melahirkan pemikiran bahwa dakwah Islam harus diketahui oleh ummat dengan menggunakan management yang teratur yang akhirnya sampai pada titik keinginan untuk mendirikan sebuah yayasan dengan harapan bahwa wadah dalam bentuk yayasan ini akan memudahkan dalam memola umat.
Setelah itu melalui pemikiran ini ditindaklanjuti dengan bincang-bincang di rumah Ustad Abdul Rozak Almarhum, dan 5 atau 6 orang cikal bakal pengurus yayasan. Mudah-mudahan dengan kehadiran Perdana Menteri dan Penjabat Gubernur Sumsel ini bisa memotivasi kita didalam pengetahuan agama Islam terutama didalam Yayasan Pendidikan dan Dakwah AKUIS ini